Share

14

14 - Malam pertama

Faiz mengembuskan napas, melihat tingkah istri pertamanya. Ia menyodorkan tangan agar Amira segera menciumnya. Sehabis kekasih kedua telah mengecup punggung tangannya, Faiz lekas memasangkan cincin dan mengesun kening Amira.

"Amira, Faiz, ayooo ke pelaminan," ucap Arum dibalas anggukan keduanya, mereka melakukan sensi foto.

Setelah acara repsesi selesai, malam tiba jam menunjuk angka dua belas. Para tamu sudah pamit pulang, kedua orangtuanya memilih balik karena masih banyak urusan. Tinggal mereka berdualah di rumah, Amira menjatuhkan tubuhnya di kasur, sedangkan Faiz memilih untuk membersihkan diri.

"Kamu gak mandi?" tanya Faiz saat keluar toilet, menatap Amira masih melepaskan aksesorinya.

"Mau Mas, aku lagi lepasin ini dulu," sahut Amira lalu bangkit, melangkah ke kamar mandi, setelah menutup pintu ia hendak membuka sleting gaun tetapi dirinya kesusahan.

"Ishhhhhh, kenapa sulit sekali," gerutu Amira masih berusaha, ia mengembuskan napas kasar lalu membuka pin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status