Home / Romansa / TERPAKSA MENIKAH / Bab 5 Calon Istri Bar-Bar

Share

Bab 5 Calon Istri Bar-Bar

last update Huling Na-update: 2025-01-28 22:52:00

Matahari mulai menampakkan sinarnya, kicauan burung terdengar merdu. Pagi ini Elzar dengan senyum yang terus mengembang tengah bersiap untuk pergi ke kantor, tapi sebelum itu ia ingin menjemput tunangannya. Pagi ini ia berniat mengajak Raquel ke kantor untuk memperkenalkan pada karyawan kantor sebagai calon istrinya. 

Semalam perasaannya campur aduk karena pengakuan dari adiknya yang juga menyukai Raquel, jujur saja Elzar memang belum bisa merasakan cinta itu tapi entah kenapa ia juga tidak rela jika harus melepaskan Raquel apalagi untuk adiknya. Setelah acara selesai iya termenung dalam kamarnya, hingga Edgar kembali menghampirinya dan menegaskan sekali lagi jika dia tidak berniat untuk membuat perjodohan itu batal apalagi merebut milik abangnya. Dari situlah perasaan Elzar sedikit membaik, ia mengumpulkan tekad untuk membuat Raquel jatuh cinta. 

Setelah tiga puluh menit perjalanan, akhirnya Elzar sampai di kediaman Javieto untuk menjemput Raquel. Elzar sengaja tidak sarapan lebih dulu, karena ia berniat mengajak calon istrinya sarapan di luar. 

Sedangkan Raquel menatap malas pada ponselnya yang menampilkan pesan dari tunangannya, Elzar. Siapa yang menyangka sepagi ini sudah ada di depan rumah. Niat hati ingin jaga jarak agar Elzar menjauh dan membatalkan perjodohan ini tapi malah laki-laki itu terus berusaha menjalin interaksi dengannya. 

“Astaga, kalau mama tau pasti langsung heboh,” gumam Raquel sambil bersiap ke kampus. “Gue bilang aja lah kalau udah berangkat ke kampus.” Raquel membalas pesan Elzar, tapi sayangnya Raquel kalah cepat karena Elzar sudah dipersilahkan masuk oleh Reima, mama Raquel. Dan kini Elzar tersenyum tipis saat membaca pesan dari tunangannya, rupanya dia berusaha untuk membohongi dirinya. 

Raquel menuruni tangga dengan santai sambil bersenandung kecil. Saat sampai di pijakan terakhir anak tangga betapa terkejutnya dia melihat Elzar duduk di meja makan sambil mengobrol dengan papanya dan ditemani secangkir kopi. “ Kok dia ada di sini, bukannya tadi gue udah balas pesan dia ya dan bilang kalau gue udah di kampus,” batin Raquel sambil mengecek lagi pesannya terkirim atau belum, dan ternyata sudah terkirim bahkan sudah dibaca. 

“Ra, kenapa berdiri di situ?” Pertanyaan Reima membuyarkan lamunan putrinya. “Itu ada calon suami kamu disapa dong, dia mau jemput kamu itu.” Lanjut Reima sambil menuntun putrinya mendekat ke arah Elzar dan Savier berada. Sedangkan wajah Raquel tampak memerah menahan kesal. 

Tanpa basa-basi Raquel menarik tangan Elzar menuju teras rumah, sungguh ia kesal sekali dengan laki-laki di hadapannya ini. “Kenapa lo malah nangkring di meja makan sama papa sih?” Tanya Raquel sambil bersedekap dada. Elzar justru tersenyum sambil menatap Raquel, sungguh menggemaskan batin Elzar. 

“Tadinya aku mau jemput kamu, tapi karena kamu bilang sudah berangkat ya sudah saya ketemu sama om Savier buat bahas pekerjaan.” Jawaban Elzar membuat Raquel terdiam sejenak, ia tampak malu karena ia berpikir jika Elzar menunggunya. 

“O-oh, kalau gitu gue berangkat dulu.” Belum sempat melarikan diri tangannya cekal oleh Elzae. “Kita berangkat bareng saja aku juga udah selesai sama om Savier. Lagi pula bukannya kamu kelas siang ya dan ini masih pagi loh?” Kalimat Elzar sukses membuat Raquel semakin gelagapan, ia memang ingin menghindari interaksi berdua dengan Elzar dan menyibukan diri di kampus lebih tepatnya sok sibuk. 

“Gue ada tugas.” Sahut Raquel sambil bersedekap dada dan memalingkan wajah. 

“Kamu lebih baik ikut Elzar saja Ra.” Suara itu membuat keduanya menoleh bersamaan dan mendapati Savier berdiri di ambang pintu. “Tapi Pah, aku harus ke kampus buat selesaikan tugasku.” Raquel mencoba meyakinkan papanya. 

“Papa tau kamu terpaksa menerima perjodohan ini, tapi kamu tidak boleh menghindar dari Elzar. Dan mulai sekarang yang antar jemput kamu adalah Elzar.” Setelah mengatakan itu Savier pergi meninggalkan Elzar dan Raquel. 

Elzar seperti mendapatkan angin segar, siapa sangka jika calon papa mertuanya mendukung niatnya untuk antar jemput Raquel agar lebih banyak waktu berdua. Sedangkan Raquel semakin masam wajahnya bahkan tatapan matanya tajam memandang Elzar. 

Akhirnya Raquel memilih ikut Elzar ke kantor. Dan disinilah Raquel berada, di ruangan kerja milik Elzar. Jujur saja awal masuk dan melihat ornamen ruang kerja ini membuat Raquel terpesona karena ini benar-benar indah dan nyaman. Setelah dua jam berdiam di ruangan kerja calon suaminya, Raquel pergi keluar untuk melihat-lihat. Kebetulan saat ini Elzar ada meeting dadakan dengan klien. 

“Heh sini lo, lo perempuan yang tadi datang dengan pak Elzar kan?” tanya seorang wanita dengan pakaian formal yang cukup ketat dan seksi di tambah riasan yang super tebal. 

“Iya, kenapa ya bu?” Jawab Raquel dengan sopan, tapi hal itu membuat wanita di depannya terbelalak. 

“Heh denger ya, harusnya lo sopan sama gue. Lo gak tau kan gue siapa?” Dengan tampang sombongnya wanita itu bersedekap dada dan memandang Raquel dengan tatapan sinis. “Gue ini calon istri Pak Elzar, jadi lo jadi cewek jangan gatal ganggu calon suami orang.” Lanjutnya dengan nada ketus. 

Raquel tersenyum miring, ia tidak suka dengan wanita di hadapannya. Dia rasa memang wanita itu tampak terobsesi dengan Elzar, bahkan sangat yakin jika Elzar melirik dirinya dan menikah. 

“Heh bu, tidak usah basa-basi. Sepertinya ibu sangat menyukai Elzar. Ambil saja kalau mau saya gak suka, pungut sana.” Sahut Raquel tak mau kalah.

Hingga adu mulut kedua perempuan itu berlanjut dan terus saling mengejek. Mereka berdua sudah menjadi pusat perhatian dan berakhir wanita yang mengaku sebagai calon istri Elzar pun ditampar oleh Raquel bahkan langsung di jambak dan kepalanya di celupkan ke ember bekas pel-pelan. Raquel sama sekali tidak memberi celah wanita itu untuk membalas. Hingga suara bariton yang tidak asing di telinga Raquel menginterupsi. 

“Ada apa ini?” Tidak ada yang berani menjawab. Tapi dengan langkah pasti Raquel mendekati si pemilik suara. 

“Lo liat wanita itu mengaku sebagai calon istri resmi lo. Dan menghina gue karena dia kira gue menggoda lo, karena gue bukan orang yang bisa ditindas ya gue bikin dia babak belur sekalian!” Sungguh Elzar takjub dengan aksi calon istrinya.

“Kalian semua bubar, dan kamu Weni mulai hari ini saya pecat karena sudah menghina calon istri saya.” Ucapan Elzar mampu membuat seluruh karyawan yang menyaksikan dibuat terkejut. Elzar tidak menyangka jika Raquel yang tampak biasa saja memiliki sisi bar-bar luar biasa.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 6 Rasa Itu Ada

    Siang ini Raquel masuk kelas dengan tampang kusut, tidak seperti biasanya yang ceria dan murah senyum. Salah satu teman Raquel merasa heran karena wajah Raquel tampak muram, dia adalah Anna teman satu-satunya yang lumayan dekat dengan Raquel. Bukan Raquel di kucilkan tapi memang dia lebih suka punya teman sedikit tapi tidak munafik apalagi cuman memanfaatkan. Meskipun ia dan Anna dekat tapi belum bisa dibilang sahabat. “Lo kenapa Ra?” Tanya Anna dengan hati-hati. “Gak tau, tapi gue hari ini bad mood dan gak niat masuk kelas,” sahutnya dengan cemberut. “Kalau ada masalah cerita aja!” Raquel hanya menjawab dengan gelengan. Anna yang paham jika Raquel tidak mau diganggu akhirnya diam. Kelas terus berlanjut hingga selesai. Dengan kasar Raquel memasukkan buku catatan ke dalam tas dan beranjak pergi. Ia berencana ke sebuah tempat untuk menenangkan otaknya yang lumayan berisik. Di depan kampus Raquel langsung memasuki taksi yang sudah dipesan melalui online. Ia mengatakan sebuah alamat p

    Huling Na-update : 2025-01-28
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 7 Tanpa sadar cemburu

    Sepulang dari apartemen milik calon suaminya, Raquel bersantai sambil menonton drama Korea kesukaannya. Sebelumnya sempat berbincang dengan orangtuanya sebentar, mereka memberi tahu bahwa persiapan pernikahannya sudah delapan puluh lima persen. Matanya fokus pada layar hp yang menampilkan drama Korea kesukaanya, tapi pikirannya berkelana ke pernikahan yang tinggal seminggu lagi di adakan. Perlahan Raquel merasakan degup jantung yang tidak stabil. Ia merasa gelisah antara yakin dan tidak yakin dengan pernikahan yang akan ia jalani dengan Elzar. Raquel menghela nafas dengan pelan, ia mematikan ponselnya dan memilih keluar menuju balkon kamar untuk menghirup udara segar sejenak. “Elzar itu sebenarnya tampan dan mapan, tapi kenapa gue masih ragu,” gumam Raquel pelan, matanya menatap lurus pemandangan malam hari di kamarnya yang tampak biasa saja. Pikiran Raquel seketika tertarik ke masa lalu dimana ia masih bersama dengan mantan kekasihnya yang berkhianat itu. Segera ia menggelengkan k

    Huling Na-update : 2025-03-06
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 8 Kepergok

    Dua hari setelah drama Elzar kesal karena cemburu tapi gengsi untuk mengakui kini laki-laki itu tengah berhadapan dengan setumpuk berkas yang menggunung. Selama dua hari ini Raquel selalu datang ke kantornya hanya untuk memberikan makan siang dan itu atas suruhan mamanya. Sebenarnya Raquel sangat malas jika pulang kampus harus ke kantor Elzar dan berakhir pulang sore. Jika kalian pikir dua hari yang lalu Raquel membujuk Elzar agar tidak ngambek kalian salah justru Raquel tidak peduli sama sekali. Sedangkan Elzar melihat respon Raquel semakin blingsatan, ia kira perempuan yang akan menyandang gelar sebagai istrinya itu sudah mulai luluh nyatanya belum sama sekali. “Kak gue pulang ya,” pamit Raquel sambil memasukkan ponselnya ke dalam tas, tapi baru akan melangkah keluar tangan Elzar berhasil mencekal tangan Raquel. “Pulang nanti bareng aku.” Elzar langsung menarik Raquel menuju sebuah kamar pribadi yang ada di ruang kerja tersebut. Ini adalah pertama kali Raquel masuk ke dalam

    Huling Na-update : 2025-03-07
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 9 Siapa?

    Tengah malam udara lumayan sejuk, tapi seorang laki-laki justru tengah berada di balkon kamar sambil memainkan ponselnya. Dia adalah Darrel, mantan kekasih Raquel. Saat ini Darrel masih memikirkan cara untuk mendekati kembali Raquel apalagi ia mendengar bahwa perempuan itu dijodohkan dengan Elzar yang digadang sebagai CEO dari perusahaan tekstil terbesar, FH Crop. Sungguh Darrel merasa geram karena kini Raquel lepas dari genggamannya, rencana untuk balas dendam pada keluarga Javieto melalui putrinya tentu melayang begitu saja. Entah masalah apa yang membuat Darrel memiliki dendam bahkan sampai menggunakan Raquel sebagai bidak caturnya. “Bangsat! Kalau berurusan sama keluarga Fahrari jelas gue bakal kalah telak,” ucapnya dengan sorot mata tajam. “Gue harus bisa bikin Raquel kembali dan menolak perjodohan itu, dengan begitu semua rencana gue akan mulus kembali,” lanjutnya dengan seringaian dan tatapan licik. Darrel mengirim pesan pada seseorang, tampaknya ada orang lain yang bekerja

    Huling Na-update : 2025-03-08
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 10 Daza, Elzar Dan Raquel

    Saat ini di sebuah restoran Chinese dua orang laki-laki yang sebaya tengah mendiskusikan sesuatu yang tampak penting. Di hadapannya ada satu gelas jus buah, tapi tidak tersentuh karena sibuknya mereka. Mereka adalah Daza dan Elzar, yang tengah membahas siapa sebenarnya Darrel. Sebenarnya Elzar sudah mencari tahu sebelum acara pertunangan berlangsung, waktu itu Edgar sempat bercerita mengenai Darrel ini, hanya saja ia belum terlalu tertarik karena saat itu belum tahu nama belakang Darrel. Berkas dan file yang Daza bawa sudah cukup membuktikan niat terselubung Darrel memacari Raquel saat itu dan kali ini rupanya bocah ingusan itu berencana untuk mempengaruhi Raquel, oh tentu Elzar tidak tinggal diam. Daza pun menempatkan beberapa anak buahnya untuk mengikuti kemana Raquel pergi agar aman. Tidak lama kemudian pada notebook milik Daza muncul notif dari anak buahnya mengirimkan sebuah pesan yang membuatnya langsung menegang di tempat. “Zar, anak buah gue ngirim laporan. Rara sedang dalam

    Huling Na-update : 2025-03-09
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 11 H-1 Pernikahan

    Kejadian dua hari yang lalu para orang tua tidak ada yang tahu, sehingga pernikahan Elzar dan Raquel hari esok tetap berjalan semestinya. Ya, Elzar dan Daza sudah membicarakan perihal kejadian itu dan sepakat untuk merahasiakannya. Elzar dan Daza akan terus terang kepada orang tua masing-masing setelah pernikahan berlangsung, mau bagaimanapun masalah ini menyangkut musuh bisnis mereka. Hari ini Elzar tidak di perbolehkan untuk keluar rumah begitupun dengan Raquel. Elzar sendiri tidak masalah, tapi Raquel tidak bisa jika berdiam di rumah. Perempuan itu masih saja ragu hatinya, sungguh ia belum mencintai Elzar. Raquel tidak ada sahabat yang bisa ajak berbagi, dulu ia pernah berbagi cerita pada sahabatnya saat masih duduk di bangku SMP siapa sangka sahabatnya itu menghianati dia. Sejak saat itulah Raquel lebih nyaman bercerita pada kedua orang tua atau kakaknya yang menurutnya itu lebih aman. “Apa gue curhat aja sama Kak Daza?” Gumam Raquel pelan sambil berjalan mondar-mandir seperti s

    Huling Na-update : 2025-03-10
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 12 Wedding

    Ballroom hotel dengan hiasan bunga tampak elegan dan mewah, meja kursi tertata rapi untuk para undangan tidak lupa hidangan yang tampak lezat sudah tersaji. Tema wedding Elzar dan Raquel adalah The Royal Wedding. Sedangkan kedua mempelai tengah bersiap di kamar masing-masing. Sinar matahari yang menembus ballroom itu menambah kesan elegan alami, pak penghulu mulai memasuki tempat akad nikah sedangkan mempelai pria masih berada di kamar. Hari ini Elzar tidak bisa setenang kemarin, mendadak ia gugup dan berkeringat dingin bahkan ucapan Edgar tidak mampu menenangkan hatinya yang gelisah. “Zar ayo turun, pak penghulu sudah datang,” ucapan Adskhan menambah kegugupan Elzar. “Pa, bang Elzar gugup itu ditambah beser dia,” sahut Edgar setengah mencibir abangnya. “Tarik nafas lalu buang perlahan Zar, kamu harus tenang dan rilex,” Adhskhan, papa Elzar mulai menenangkan anak sulungnya. “Tapi pah aku grogi,” bukan tenang justru Elzar panik. “Bang, kalau abang sampai tidak bisa mengucapkan ija

    Huling Na-update : 2025-03-11
  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 13 Absrud

    Malam ini adalah malam yang panjang bagi Elzar dan Raquel, karena resepsi pernikahan mereka berlangsung. Tamu yang begitu banyak membuat kedua mempelai harus sabar karena memberikan selamat satu persatu. Hingga tiba giliran keluarga Alexander yang memberikan selamat, Raquel tampak terkejut karena ada Darrel yang diperkenalkan sebagai putra mereka. Bara Alexander bukan rekan bisnis yang baik, justru ia termasuk orang licik yang berusaha menjatuhkan bisnis orang lain dan salah satu yang pernah ia curangi adalah perusahaan milik keluarga Fahrari. Di malam itu sungguh Barra Alexander memerankan sebagai orang yang begitu baik dan tulus. Pemandangan ini lumrah, dunia bisnis memang banyak manusia bermuka dua. Darrel terus menatap ke arah Raquel, membuat perempuan itu tidak nyaman beruntung Elzar menyadari hal itu. Mendadak Elzar merasa panas di dadanya, ia langsung mengajak Raquel untuk beristirahat saja lagipula ini sudah pukul sepuluh malam dan hanya tinggal beberapa saja tamu yang tersi

    Huling Na-update : 2025-03-12

Pinakabagong kabanata

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 61 Si Kembar

    Dalam ruang yang tampak putih bersih, tapi dinginnya menusuk tulang. Disana Raquel terbaring siap menjalani operasi caesar, karena mengalami pendarahan bahkan air ketubannya juga merembes di tambah kondisi Raquel juga tidak baik-baik saja membuat dokter segera mengambil tindakan operasi untuk menyelamatkan bayi dan ibunya. Daza hanya mampu diam di ruang tunggu, sungguh hatinya gelisah, jantungnya berdebar bahkan keringat terus menetes menggambarkan betapa takutnya Daza terjadi sesuatu pada Raquel adik perempuannya satu-satunya. Tidak lama Elzar datang dengan penampilan yang kacau bahkan ada luka di pelipisnya dengan darah yang sudah mengering, lalu disusul Reima dan Eva yang tak kalah panik bahkan Reima langsung memeluk Daza lalu menangis dalam pelukan putra sulungnya. Elzar hanya bisa berdiri terdiam di depan ruang operasi yang lampunya masih menyala itu tandanya operasi masih berjalan dengan lancar, ia hanya bisa memanjatkan doa merayu sang penciptanya agar anak dan istrinya selama

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 60 Pendarahan

    Arsenal mengeraskan rahangnya saat mendapatkan pesan dari papanya yang memberitahu bahwa dia berhasil menyekap Raquel. Dalam benak Arsenal bukan bersyukur karena dengan cara itu ia bisa menikahi Raquel tapi justru bagaimana cara mengelabui papanya untuk bisa menyelamatkan Raquel. Arsenal mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata untuk bisa sampai di mansion Alexander. Sedangkan Daza dan Elzar dibuat kalang kabut setelah tahu bahwa Raquel di culik oleh orang suruhan Barra yang menyamar menjadi supir taxi. Edgar yang berada di kampus tak kalah panik, ia langsung mencari Arsenal dan menghajar laki-laki itu karena Edgar berpikir jika semua ini karena Barra sebagai papa Arsenal menuruti ambisi anaknya yang terobsesi pada Raquel. Tapi nihil ia tidak menemukan Arsenal, Edgar segera menuju rumah abangnya tapi di sana hanya ada mama Reima dan mama Eva yang menangis di ruang tamu. “Tante, mama!” Teriak Edgar yang juga syok melihat dua wanita itu menangis. “Edgar tolong bantu

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 59 Terulang lagi...

    Raquel hari ini ingin bersantai di rumah, tapi saat mama dan mertuanya sibuk di dapur ponselnya berdering. Disana tertera nama salah satu teman akrabnya ketika di kampus, tanpa pikir panjang ia mengangkat panggilan itu tapi seketika sambungan terputus. Raquel mengernyitkan keningnya heran, lalu ia menerima pesan di sana rupanya temannya yang tadi menelepon mengajaknya bertemu di cafe tidak jauh dari rumahnya. “Gpp lah keluar sebentar,” gumam Raquel sambil berjalan ke dapur untuk pamit ke mama dan mertuanya, tidak lupa mengirim pesan pada suaminya. Raquel berjalan menuju garasi tapi entah kebetulan atau apa sopir yang biasanya mengantar jemput tidak masuk karena istrinya sakit, jadilah Raquel memesan taxi online tanpa sepengetahuan suaminya. Taxi itu melaju ke tempat di mana Raquel janjian dengan temannya. Tapi ditengah perjalanan ketika di pertigaan yang seharusnya berbelok justru taxi itu lurus dan melaju semakin kencang. Raquel mulai curiga, tapi bersikap tenang daj tidak panik.

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 58 Kelakuan Elzar!

    Malam ini sungguh Elzar merasa bahagia, selain karena mendapatkan haknya juga karena merasa lega karena Daza sebagai kakak iparnya telah mengirim seorang sniper handal untuk mengawasi Raquel dari jarak jauh. Sungguh awalnya ia merasa pusing dengan masalah yang ada apalagi nyawa istri dan calon anaknya terancam tapi siapa sangka tadi Daza menghubunginya dan mengatakan bahwa ia juga tahu apa yang tengah Elzar pikirkan. Bukan tidak mau bercerita pada papa mertua ataupun kakak iparnya tapi Elzar sadar jika Raquel bukan lagi tanggung jawab mereka melainkan sudah berpindah pada dirinya sepenuhnya. “Mas gak tidur?” Suara itu serak dengan mata terpejam dan tubuh yang hanya berbalut selimut. “Sebentar lagi sayang, kamu lanjut tidur ya mas ada sedikit kerjaan.” Jawab Elzar dengan sebelah tangan yang mengelus kepala istrinya sedangkan sebelah lagi ia gunakan untuk mengetik pesan. Ia kira harus berpuasa sampai anak mereka lahir apalagi tadi pagi sempat merasakan kram. Nyatanya kata dokter tida

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 57 Basah?

    Elzar terdiam cukup lama, ia sedang memikirkan semua ucapan Arsenal. Jika kalian bertanya apakah Elzar percaya begitu saja jawabannya tidak, ia masih harus menyelidiki kebenarannya. Meira melakukan kejahatan karena tekanan dari pamannya, Vitto tapi apakah benar jika hatinya baik atau semua yang Arsenal sampaikan tadi hanyalah trik agar dirinya goyah. Sekarang tujuan Elzar adalah papanya, Adskhan ia harus memberitahu papanya perihal Arsenal yang tiba-tiba mengajaknya bicara berdua bahkan memberikan sebuah rekaman suara dan itu suara Barra yang tak lain papanya Arsenal sendiri dengan Vitto pamannya Meira. “Jika Vitto masih saja mengusik keluarganya gue, bakalan gue pastikan dia mati di tangan gue!” gumam Elzar yang menggenggam erat setirnya.Mobil elzar melaju dengan kecepatan tinggi menuju mansionnya sendiri, ia harus mengantarkan obat istrinya dan segera menemui papanya. Adskhan sendiri merasa tidak beres dengan putranya yang tiba-tiba menelepon segera membatalkan meeting dan memilih

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 56 Benarkah?

    Malam ini Elzar tidak bisa tidur, sungguh ia merasa cemas dan khawatir. Duduk di samping istrinya yang tidur tapi ia sendiri sejak tadi tidak bisa tidur. Informasi dari papanya kali ini membuatnya tidak tenang. Jika itu tentang Arsenal dan Meira ia masih bisa tenang tapi ini Barra dan Vitto, astaga bagaimana jika mereka memiliki rencana yang kelewat licik dari Arsenal. Ia memandangi istrinya yang tidur, wajah itu cantik dan begitu memikat pantas saja Arsenal gagal move on karena daya tariknya luar biasa memang istrinya itu. “Semoga semua baik-baik saja ya sayang,” ia kecup lama kening istrinya. Baru kali ini ia merasa gelisah sampai tidak bisa tidur. Ingatannya kembali pada siang hari di mana ia memergoki istrinya tengah bersama Arsenal lebih tepatnya Raquel jatuh dan yang menahan tubuh istrinya agar tidak jatuh ke tanah adalah Arsenal. Siang tadi ia memang memukul wajah Arsenal sampai babak belur, tapi Elzar juga.melihat sorot mata Arsenal tidak seperti biasanya. Awalnya ia hanya m

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 55 Denial

    Raquel merasa bosan jika hanya di dalam ruangan Elzar, dengan perut buncitnya ia berjalan-jalan di sekitar kantor sekalian membeli cireng langgananya. Entah kenapa sejak hamil Raquel menyukai jajanan pinggir jalan seperti telur gulung, cireng dan kawan-kawan. Elzar sudah berulang kali melarang untuk tidak mengkonsumsi itu tapi mau bagaimana lagi rasa ingin itu lebih dominan dan kata mama Reima itulah ngidam. Setelah puas membeli jajan Raquel ingin kembali ke kantor suaminya tapi saat sampai halaman ia bertemu dengan Arsenal. “Mau apa lo?” Raquel mundur selangkah, dengan tatapan penuh was-was siapa yang tidak takut jika laki-laki di hadapannya pernah menculiknya bahkan ingin menikahinya secara paksa. “Gue perlu bicara empat mata sama kamu Ra, ini bukan tentang perasaanku lagi tapi tentang keselamatan Elzar, kamu serta bayi dalam kandunganmu,” Arsenal tetap berusaha membujuk tapi lagi-lagi Raquel justru melangkah mundur. “Pergi!” Karena panik Raquel tidak memperhatikan langkahnya dan

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 54 Dua antagonis

    Malam ini Arsenal kembali membuat janji dengan Meira. Sengaja Meira mengajak bertemu di sebuah hotel agar pamannya percaya bahwa ia menerima tawaran Arsen dan sebagai imbalan ia bersedia menjadi teman ranjang. Di hadapan pamannya, Meira harus menggunakan topeng sebagai perempuan nakal untuk bertahan hidup sejak kedua orang tuanya meninggal karena jika ia menjadi anak baik maka pamannya akan menyiksanya dan tak tanggung-tanggung kadang mencambuk hingga pinggangnya luka. Arsenal yang sudah sampai di lobby hotel segera menuju kamar yang sudah ia pesan dan Meira sudah tiba sejak tiga puluh menit lalu. Ada rasa ragu untuk mengatakan kejujuran hatinya pada Meira takut jika benar perempuan itu ingin memanfaatkan juga. Tapi semalam ia mendengar rekaman suara dari alat penyadap yang sengaja ia selipkan di tas milik Meira, Arsenal sengaja melakukan itu untuk mengetahui apa tujuan Meira sebenarnya tapi, justru rekaman itu menunjukkan sisi lain dari Meira mulai dari suara pamannya yang membentak

  • TERPAKSA MENIKAH   Bab 53 Baik atau Buruk

    Hari ini jadwal cek up Raquel ke dokter kandungan tapi karena di rumah sakit antre ia memilih ke klinik saja. Raquel dan Elzar ke kantor tidak menggunakan sopir, selama Raquel mengikuti kelas online ia jadi selalu ikut Elzar ke kantor dan meeting entah ini Raquel yang selalu ingin dekat suaminya atau murni bawaan bayi tapi Elzar menyukai Raquel yang seperti ini apalagi jika sepenuhnya bergantung padanya ia akan sangat senang dan bahagia karena merasa ia menjadi laki-laki yang sangat dibutuhkan istrinya. Sejak kejadian dimana mantan sekretaris Elzar datang ke kantor dan mencoba merayu Elzar itu sampai sekarang tidak ada lagi modelan wanita seperti itu, bahkan pakaian karyawan kantor tidak ada yang ketat atau pendek. Semua sesuai standar dan harus sopan, siapa sangka ganasnya Raquel saat memberi pelajaran mantan sekretaris Elzar itu menjadi sorotan karyawan dan mereka takut jika mencari gara-gara dengan istri bos mereka.“Sayang nanti kalau habis ke klinik kita mampir makan di ayam gor

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status