Share

Part 35. Kematian Hyuna Sada

Di bawah cahaya remang karena tertutup dahan pepohonan, Ayara menatap wajah pria yang baru saja membekap mulutnya demi menyelamatkannya. Wajah teduhnya mengulas senyum menampilkan ketampanannya yang sempurna. Bagaimana aku bisa menolakmu jika kamu selalu menyelamatkanku? Aku berhutang banyak kepadamu.

"Kelinci Liar, apa kamu mulai mengagumi ketampananku?" bisik pria itu. Ayara tergeragap, malu karena sudah ketahuan memperhatikan wajah Cashel lumayan lama.

"Ugh…" Ayara melepaskan diri dari rengkuhan tangan Cashel.

"Kenapa kamu kelayapan tengah malam begini, apa yang hendak kamu cari?"

"Jika malam ini aku selamat, besok aku akan mengatakannya kepadamu,"

"Ayo, lewat sini," bisik Cashel lagi. Ayara mengikuti. Keduanya mengendap menyusuri tembok paling belakang kediaman Nawang Nehan.

"Ayara, jika kita berjalan bersama, maka akan mudah ketahuan oleh mereka, karena pakaianku yang berwarna putih. Aku akan keluar, kamu teruslah berjalan sesuai petunjuk yang kuberikan tadi." bisik Cashel, sambi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status