Home / Romansa / TERPASUNG CINTA PALSU / BAB 132. KEMBALI KE RUMAH SAKIT

Share

BAB 132. KEMBALI KE RUMAH SAKIT

Author: MARIWINA
last update Last Updated: 2025-08-03 21:25:14
Merri merasakan tubuh di sampingnya bergerak, perlahan dibuka matanya , Dragnar sedang menatap nya.

"Dalam tidur kau tetap terlihat cantik, menggemaskan dan mengoda."

"Sudah lama bangun?" tanya Merri.

"Baru saja, begitu bangun mataku melihat pemandangan indah. Tak ingin melewatkan kesempatan indah yang menggoda ku."

"Hum, apakah dalam tidurku aku pakai moda menggodamu?Atau mas merasa tergoda dengan gaya tidurku?"Tanya Merri dengan nada menggoda.

Dragnar tertawa kecil,tangannya merapikan rambut Merri yang terlihat acak-acakan di atas bantal,"Pose tidurmu adalah pose moda menggoda, bibir terbuka, tangan satumu di atas kepala dan kakimu markir seenaknya di perutku."

Merri tertawa kecil, "Apakah gaya tidurku sedemikian heboh? Mas bikin sensasi saja."

"Mau bukti?"Tanya Dragnar kemudian mengambil ponsel dari balik tubuhnya, jempolnya mencari sesuatu di galeri kemudian menYerahkan ponselnya ke Merri.

"Ini bukti fisik."

"Paparazzi! perbuatan memfoto orang lain secara diam-dia
MARIWINA

Hai bestie, apakah Dragnar bisa sembuh?Apakah harapan Dragnar memberikan anak perempuan buat Merri dapat terwujud? Lanjut deh baca ceritaku. Terima kasih mau membaca ceritaku.

| Like
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 133. MENGHITUNG DETIK, MENIT DAN JAM.

    Meskipun dirawat di kamar VVIP dengan fasilitas serba mewah tidak membuat Dragnar nyaman. Perawatan yan lebih eklusif disertai senyum ramah para medis tetap tidak membuat Dragnar terasa nyaman.Setiap saat tim medis melakukan serangkaian pemeriksaan mulai dari fisik secara menyeluruh, test diagnostik antara lain MRI,CT sacan untuk mengidentifikasi lokasi, ukuran dan karakteristik tumor.“Aku capek,” keluh Dragnar setiap harus melalui pemeriksaan.“Mas, yang sabar. Mas sudah dilayani dengan super istimewa masih mengeluh, lihat tuh pasien yang harus antri berjam-jam baru bisa dilayani ketika harus melakukan Elektrokardiogram untuk mengevaluasi fungsi jantung..“Iya..iya.. sabar..sabar..” keluhnya setengah berteriak.Sebelum operasi dilakukan dokter Prabu menjelaskan prosedur operasi secara rinci kepada Dragnar. Pak Baron, ibu Aida dan Merri yang terus memegang jemari Dragnar mendengar dengan tekun. Dukungan psikologis sangat dibutuhkan untuk menghilangkan kecemasan dan ketakutan yang

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 132. KEMBALI KE RUMAH SAKIT

    Merri merasakan tubuh di sampingnya bergerak, perlahan dibuka matanya , Dragnar sedang menatap nya. "Dalam tidur kau tetap terlihat cantik, menggemaskan dan mengoda." "Sudah lama bangun?" tanya Merri. "Baru saja, begitu bangun mataku melihat pemandangan indah. Tak ingin melewatkan kesempatan indah yang menggoda ku." "Hum, apakah dalam tidurku aku pakai moda menggodamu?Atau mas merasa tergoda dengan gaya tidurku?"Tanya Merri dengan nada menggoda. Dragnar tertawa kecil,tangannya merapikan rambut Merri yang terlihat acak-acakan di atas bantal,"Pose tidurmu adalah pose moda menggoda, bibir terbuka, tangan satumu di atas kepala dan kakimu markir seenaknya di perutku." Merri tertawa kecil, "Apakah gaya tidurku sedemikian heboh? Mas bikin sensasi saja." "Mau bukti?"Tanya Dragnar kemudian mengambil ponsel dari balik tubuhnya, jempolnya mencari sesuatu di galeri kemudian menYerahkan ponselnya ke Merri. "Ini bukti fisik." "Paparazzi! perbuatan memfoto orang lain secara diam-dia

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 131. JANGAN TINGGALKAN AKU.

    Setelah beberapa menit memacu tubuhnya di atas tubuh Merri, Dragnar ambruk di atas tubuh Merri setelah mendapat pelepasannya yang kedua. Dragnar lalu menatap Merri melihat ekspresi wanita yang sangat dicintainya. “Apakah aku memuaskanmu?”Bisik Dragnar lirih di telinga Merri. “Hum..” “Apakah hanya hum jawabannya?” “Aku puas..” Jawab Merri lalu mengecup bibir Dragnar. “Terima kasih, kau memang hebat meskipun sedang sakit.” “Yang sakit otakku, bukan yang di bawah. “Jawab Dragnar sambil tersenyum kemudian membalas mengecup bibir Merri meninggalkan bunyi yang terdengar eksotik di telinga Merri. Setelah mengecup bibir Merri Dragnar kemudian membaringkan tubuhnya di samping Merri lalu tertidur lelap. Melihat Dragnar tidur,Merri bangkit menuju ke kamar mandi , untuk buang air kecil dan membersihkan dirinya. Menatap keseluruhan tubuh polosnya di cermin, beberapa tanda merah terlihat jelas di lehernya. Dibelainya, kemudia di dadanya, Merri tersenyum mengingat aktivitas mereka semalam , p

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 130. KEKUATAN CINTA.

    “Mer, kalau Dragnar kembali ke rumah sakit, kalian tinggal saja di mansion.”Ujar pak Baron. Merri tidak menjawab lalu menatap Dragnar,”Terima kasih pa telah mengajak saya kembali ke mansion, ajakan papa akan saya bicarakan dengan mas Dragnar.” “Mansion sepi, hanya tinggal kami berdua. Kalau jeng Anna, suster Lita , baby El dan kamu balik ke mansion , pasti suasananya akan ramai ,apalagi ada baby El.” Kata ibu Aida. “Saya akan mendampingi mas Dragnar di rumah sakit. Dari rumah sakit ke mansion jauh, lebih dekat ke motel,” kata Merri. “Nanti Ryan akan jemput dan mengantarmu pulang,” kata ibu Aida. “Mom, Merri itu manajer motel Ivanka, ia mengelola motel. Tidak mungkin ia meninggalkan motel tentunya harus minta ijin dari ownernya.” “Siapa ownernya?”Tanya pak Baron. “Ivanka, ia adalah teman saya waktu di kampus. Sekarang ia tinggal di Kanada. Sulit bagi saya meningalkan motel . Saya bisa bekerja dan mendapat fasilitas rumah karena kebaikan hati Ivanka.” “Apakah kamu ada hutang pada

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 129. TUHAN, JANGAN AMBIL NYAWA KU

    Sinar matahari menerobos masuk melalu celah jendela, menyinari kamar motel tempat Dragnar dan Merri tidur. Kamar masih setengah gelap. Merri mencoba membuka matanya yang terasa berat karena semalaman Dragnar Dragnar marathon memacunya membuat Merri blingsatan di bawah tubuhnya. Dragnar seolah takut tidak bisa menikmati tubuh Merri, tidak dapat memainkan benda kesayangannya yang tidak pernah lepas dari bibirnya dan jemarinya. Merri ketakutan jika Dragnar tiba-tiba sakit kepala, kejang dan muntah-muntah, anehnya ketakutannya tidak terbukti. Selama mereka berdua di kamar, Dragnar terlihat normal, tidak terlihat ia kesakitan malah terlihat bersemangat terus memuji Merri jika mereka sedang foreplay. “Kamu cantik, tubuhmu canduku,”gumam Dragnar pelan , namun cukup membuat Merri tersenyum. “Senyummu sejak dulu selalu memikat hatiku,”bisik Dragnar mencium bibir Merri kemudian melumatnya, memainkan lidah Merri dengan lidahnya. “Aku rasanya tidak ingin mati. Aku mau negosiasi dengan Tuhan.

  • TERPASUNG CINTA PALSU   BAB 128. MIMPI DAN HARAPAN

    Merri berbaring manja di atas tubuh Dragnar, tubuh mereka saling melekat tanpa jarak,melekat bagai magnit, mata saling menatap , jemari saling membelai sekali-kali bibir mereka tautkan, komunikasi tanpa kata hanya mata, bibir dan jemari yang beraktivitas.Kira-kira lima belas menit mereka lakukan setelah nikmat di bawah pamit .Merri menatap pria yang masih menatapnya penuh cinta,“Yang.. apakah yang tadi memuaskanmu?”Tanya Merri kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Dragnar,”Apakah aku terlihat seperti wanita jalang yang haus sentuhan?”Tanya Merri lagi.Merri teringat baaimana ia menggeliat, berperan seperti wanita liar yang dominan dalam hubungan intim mereka tadi. Tidak ada respons dari Dragnar, tubuhnya meraih tubuh Merri yang berbaring manja di atas tubuhnya,perlahan dibaringkan Merri di sampingnya kemudian sebagian tubuh Dragnar terparkir di atas tubuh Merri.Dragnar menatap wanita yang sangat dicintainya.“Kau …mmm… puas?”tanya Dragnar dengan tatapan sayu berselubung was-was.“H

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status