Share

Negara Gonggong & Ragil

Bab 16

Halaman berumput tebal itu amat luas. Bunga Bombol tumbuh di beberapa bagian rumput dan menebarkan bau wangi yang khas.

Aldo berbaring di halaman berumput itu. Tatapannya mengawang-awang nun jauh ke langit.

Dia rindu rumah, rindu keluarga, rindu teman-teman di kampus. Sudah satu bulan tinggal di Sarandjana, Aldo kuatir jangan sampai sudah bertahun-tahun di dunia nyata saat ini.

Pasti teman-temannya telah wisuda. Telah bekerja. Telah berumah tangga.

Kalau nanti kembali ke dunia nyata, kira-kira akan seperti apa reaksi orang? Sementara di Sarandjana, dia hanya menjaga singa.

"Hmm, nasepp, naseeeepp!" dengkus Aldo yang merenungkan nasipnya. Kedua tangannya bergerak menopang kepala.

Dari belakangnya, nampak Tuan Attar berjalan megap-megap mendekati. Dia berniat mengagetkan Aldo.

"Urang sakit jiwa!!" teriaknya histeris.

Aldo seketika melonjak dari berbaring. "Bebek congeekkk ...."

Tuan Attar sangat senang melihat Aldo terkejut-kejut. Dia tertawa mengolok laki-laki jangkung itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status