Share

Kembali ke Dunia Nyata

Bab 32

Anang akan melangkah pergi manakala anaknya terbangun dari tidur. Terpaksa ia berhenti di bibir pintu dan sejenak menoleh pada si Pangeran kecil.

Anak cerdas itu teringat akan ajaran Aldo mengenai ucapan selamat. Kebetulan hari sudah sore dan ucapannya adalah ‘bau kentut’, maka dengan gembira dia segera berucap.

“Bau kentut, Ayah. Bau kentut, Ibunda ….”

“Bau kentut juga, Anakku,” jawab Permaisuri berupaya menutupi pertengkaran yang barusan terjadi antara dia dan Anang.

Anang mengernyit heran. Dia curiga, yang mengajari hal bodoh itu pastilah si Aldo.

Tapi bukan itu masalahnya! Anang malah bersyukur telah diingatkan pada sosok Aldo. Sebab barusan, hampir saja Anang melupakan Aldo dan akan pulang sendirian ke dunia nyata.

Anang mengelus dada. Ia menarik napas dalam-dalam, sebelum akhirnya melangkah pergi.

“Ayah, Ayah ….” panggil Pangeran Sandi.

Anang tak menghiraukan.

“Ayah, Ayah mau ke mana?”

Tak ada sahutan dari Anang. Malah dengan langkah-langkah yang lebar, ia akhirnya tib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status