Share

Ketuk Palu Pengadilan (37)

Ketuk Palu Pengadilan (37)

Oh, jadi tadi dia cari-cari aku cuma buat anterin handphone-ku yang tertinggal di rumah. Ya, Rabb, dia masih sebegitu pedulinya denganku dan anak-anak. Demi bisa ngasih handphone itu sampai mengikuti kemana mobil pergi.

“Jadi?” Aku tetap berusaha dingin walau dalam hati ada sedikit iba padanya.

“Ya jadi Mas kecewa. Mas cuma ingin kamu nggak gelisah karena nggak bawa hape, tadinya cuma itu.”

“Terus kamu kecewa dan kamu nabrakin mobil orang. Iya? Kamu nggak khawatir gitu kalau misalnya aku kenapa-kenapa di mobil itu? Kamu nggak khawatir gitu kalau misalnya mobilnya dapet benturan keras, tangki bensin bocor terus kebakaran gitu? Kamu nggak kepikiran kalau tadi mobil itu lepas gitu aja dia jadi goyang terus jadi tabrakan beruntun? Aku ini ibunya anak-anak kamu loch, Mas.”

“Ya, maaf. Maafin banget. Tadi nggak ada niat nabrak. Cuma kok selintas emosi muncul dari dalam dada Mas, Mas kayak ngegas nggak kerasa gitu. Mas baru ngerti sekarang begini toh rasanya terbaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Iis Nur Asih
kecewa,,,,,ktn akhirny jd cerai.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status