Share

Bab 37

"Lo kalau Dateng ke rumah orang 'tuh yang sopan. Bisa gak sih? Gak punya tata Krama Lo, ya!" hardik Fano seperti sangat kesal pada Mas Adrian.

"Halahh. Jangan banyak omong Lo. Mana Jihan? Mana istri gue? Pasti elo sembunyiin dia di sini 'kan?!" Mas Adrian kembali menanyakan keberadaanku.

"Eitsss! Gue bilang yang sopan kalau bertamu! Siapa yang izinin elo masuk! Lagipula, gue nggak sembunyiin Jihan. Kalau pun dia ada di sini, itu lebih baik. Daripada harus di rumah Lo dan tinggal bareng sama istri muda Lo itu!" Mereka terlibat adu mulut. Nada bicaranya saling bentak dan begitu sengit.

"Jihan? Sayang? Keluar, Sayang! Ini mas ada di sini. Kita pulang, Sayang!" teriak Mas Adrian begitu nyaring.

"Mana istri gue? Suruh dia keluar karena gue akan bawa dia untuk pulang!" ujar Mas Adrian lagi pada Fano.

"Ngapain dia harus pulang? Kan udah ada istri muda Lo, ngapain Lo masih peduli sama Jihan, hah?" hardik Fano tak kalah sengit.

"Mau Lo apa sih? Gue gak ada urusan sama Lo, Dokter Fano! Gue cuma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status