Share

Bab 16

"Mas! Ih, jawab dong ....” 

Kurasa dia merenggangkan pelukannya. Dia mencakup kedua pipiku dan menatapku tajam. Beberapa kali menarik nafas panjang. 

“Mas kenapa kamu kayak gitu? Ada apaan Mas, jangan buat aku takut!” Aku menatap lekat wajah Mas Indra. 

“Ayah memberiku pilihan yang sulit, bertahan dengan pilihanku atau bertahan denganmu? Jika aku tetap memilih bertahan dengan pilihanku ... maka ayah memintaku untuk menceraikanmu,” ucapnya terjeda. Hatiku bergemuruh semakin hebat. Tenggorokanku seakan kering dan tak bisa berkata-kata. 

“Lalu, kamu bersedia Mas?” Akhirnya dengan susah payah, aku bisa melontarkan sebuah pertanyaan untuknya. Mas Indra menatapku tajam.

“Kalau aku memberimu pilihan, kamu mau pilih mana? Ayahmu dengan hartanya atau aku dengan kehidupan seperti ini?” Mas Indra memberikan pertanyaan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status