Eaaa eaaakk... Ada yang kangen gak sama babang ganteng, tapi ngeselin 😂😂😂Sini merapat pat pat...Ramein kolom komentar + jangan males kasih review yah buat cerita iniMuaaaahh 🌲🌲🌲🌲🌲Setelah adegan peluk memeluk tadi, Naara berdiri di depan cermin toilet. Ia meletakkan telapak tangan di dadanya. Debaran jantungnya kian menggila, jika bukan ciptaan Tuhan mungkin jantungnya sudah lepas dari tempatnya. Naara juga menatap pantulan wajahnya, pipinya muncul semburat merah jambu di sana.Semua ini salah dan pasti salah. Ini hanyalah perasaan kamuflase semata. Rasa tertarik, sayang bahkan cintanya hanya pada Xion seorang, bukan pada pria mesum yang berani-beraninya mengajak ia tidur satu ranjang bersama.Otak Naara dipastikan sudah mulai konslet. Aderaldo adalah iblis tampan yang berbahaya untuk jiwa dan juga raganya. Bukan hal baik untuk di dekati melainkan lebih baik menghindarinya. Naara memejamkan mata, mengutuk kebodohannya untuk menuruti apa kata pria itu hanya karena ancaman l
cilukkk BAAAAH!!!Happy Reading, jangan males komen apalagi kasih review bintang lima😆😆😆Yang sayang sama cerita ini kuy lakuin 2-2nya!Dibuka dengan yang tampan 😆😆🌲🌲🌲🌲🌲Naara menutup matanya ketika Xion jatuh tersungkur akibat pukulan telak diberikan oleh seseorang berbadan besar nan tinggi. Pria itu berpakaian serba hitam, kemeja hitam, celana kain hitam, kacamata hitam dan juga bersepatu hitam.Naara bahkan semua orang di sana terkejut bukan kepalang melihat kedatangan orang itu secara tiba-tiba lalu pergi berjalan santai meninggalkan Xion yang terkapar di lantai.Wanita itu berinisiatif untuk membantu Xion berdiri namun, tangannya segera ditepis oleh Xion dan pria itu menatapnya penuh dengan kebencian."Xi-- Xi, ini tidak- ini tidak seperti--," Xion berdiri lalu mendorong tubuh Naara cukup kuat sehingga wanita itu terjatuh dan terduduk di lantai.Ancungan telunjuk Xion kembali membuat Naara menangis tersedu."Jangan pernah menegur atau memanggil namaku lagi. Aku tidak s
?????Naara menjadi pusat perhatian seisi kampus mereka. Bagaimana tidak, wanita itu pagi tadi datang ke kampus bersama Aderaldo, duduk dalam mobil yang sama. Lalu dilanjut dengan drama tangis menangis dengan Xion yang notabene adalah sahabat karibnya sendiri. Sedangkan sekarang, pintu kelas Naara dijaga ketat oleh dua pria berbadan besar dan tegap dengan kacamata hitam.
Happy Reading?????
Happy ReadingSaatnya bermanis-manis dulu sebelum urut2 kepala!Mau komen hayo, kagak mau ya udah!Mau review hayo, kagak mau ya udah!
Happy Reading Ebeb2cu ❤❤Jangan lupa tinggalin jejak kalian di part iniMuaah muaah muaah?????????
Happy Reading, jangan lupa tinggalin jejak!Tengcuu ❤
Happy Reading GengsJejak kalian sepanjang jalan kenangan ditunggu ya?? cipoks dulu