Share

BAB 21

Sebelum masuk jam perkuliahan, Rina mendapati Syerin duduk sendirian di sudut ruangan sembari menatap ke luar jendela.

“Apa yang kau lakukan disini? Tidak ingin duduk di depan?” Rina mencoba menyapa gadis itu.

Syerin hanya melihat sekilas dan tersenyum kecil, kemudian pandangannya kembali beralih ke luar jendela, tidak tahu hal apa yang telah menyerap atensi gadis itu. Rina mendapati gadis di sampingnya bersikap aneh, mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

“Kau kenapa? Tidak biasanya kau murung seperti ini.”

“Tak apa, ayo duduk di depan.” Syerin melewatinya begitu saja.

Rina tidak ingin ambil pusing atas sikap sahabatnya itu, ia juga tak ingin bertanya lebih jauh, Rina yakin jika nantinya Syerin sendiri yang akan bercerita kepadanya.

Tapi tebakan Rina salah, bahkan sampai jam pulang, Syerin seperti menjadi orang asing bagi Rina, ia bisa saja tertawa dan ramah kepada orang lain, tetapi ketika harus berbicara dengan Rina, gadis itu kemba

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status