Share

Part 54

"Keluar kau dari rumah ini! Keluar! Ga sudi aku punya istri macam kau, seribu perempuan macam kau bisa kudapatkan!"

"Ooo, berani kau mengusirku? Enak saja, aku baru pergi setelah kau bayar semua biaya tidur sama aku, itu semua ga gratis, sudah berapa kali kita bercinta, bayar itu Bang! Bayar!"

"Helleh, kau yang menawarkan diri, kita melakukannya suka sama suka, bahkan saat aku belum cerai kau obral tempikmu itu sama aku."

"Aku ga mau tau, pokoknya bayar!" teriak Tina, tapi Rahmat tidak peduli, dia mendorong tubuh Tina keluar, tidak ia pedulikan teriakan dan makian Tina.

Keesokan harinya.

"Mat, ada yang nyariin kau, tuh, cewek sexy," ucap Ucok pada siang itu, rekan kerjanya satu profesi dengan Rahmat.

"Cewek? Siapa?" tanya Rahmat yang tengah menyeduh kopi di pantry kantor.

"Meneketehe, kau lihatlah sendiri," ujar Ucok lagi.

Dengan penasaran Rahmat berjalan ke arah gerbang kantor, setelah ia melihat siapa yang datang, gegas Rahmat balik badan.

"Bang! Bang Rahmat! Jangan kabur, kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
thoer lanjutannya mana
goodnovel comment avatar
Madun Rifai
kapan lanjutannya? apa sdh malas nulisnya
goodnovel comment avatar
Rafael Rafif Rabbani
kok lama thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status