Share

17. Gosok Gigi

            Sinar matahari menyeruak masuk menembus jendela kamar hotel. Tapi walaupun begitu Gravity masih asik terlelap dipelukan Bagas padahal handphone Bagas sedari tadi terus berdering tapi hal itu tidak membuat mereka terusik, Gravity malah semakin meneggelamkan wajahnya dibalik badan Bagas, membuat Bagas semakin memper erat pelukannya.

            Bagas adalah orang pertama yang membuka matanya, ia tersenyum melihat Gravity yang terdur dipelukannya bak putri tidur. Rasa kesal da cembutu yang beberapa hari belakang ini terus membuatnya merasa tak nyaman kini hilang entah kemana setelah kejadian semalam, tidak maksud Bagas adalah kejadian pagi tadi.

            Mereka terpaksa harus bolos sekolah karena jam sudah hampir menunjukan pukul sebelas siang yang artinya mereka sudah terlambat hampir lima ja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status