Share

Munculnya Keberanian

"Iya, maaf aku tadi melamun,” jawab Mira

“Oh, gak apa-apa, Mir. Sante saja,” 

Noval menelepon Mira sekedar bertanya kabar. Memulai pembicaraan memancing tertawa kecil Mira. Itu membuat mereka cukup lama di telepon. Yang membuat Mira bisa menutup sedikit luka hatinya.

Malamnya, Leo berulah lagi. Datang sekitar pukul dua belas. Ketika itu, Mira turun dari tangga. Dia ingin ke dapur mengambil minuman di kulkas. Tapi saat berada di lantai dua, dia melihat Leo baru datang dan langsung ke kamar tamunya. “Leo. Kenapa gak masuk ke kamar kita?” tanya Mira ingin tahu.

“Aku sedang tidak ingin memandang wajahmu,” jawab Leo dingin dengan tatapan setajam es ke Mira saat di depan pintu.

“Aku salah apa lagi, sih?” tanya Mira sambil menghela napas pelan.

“Kamu. Sudah tidak jujur sama aku,” jawab Leo dengan nada tinggi.

“Ini soal apa lagi?”

“Coba kamu tanya dirimu sendiri!” ucap Leo dengan nada tinggi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status