Share

Pertemuan Dengan Noval

“Makan dulu buburnya, Mir. Baru minum obat. Badanmu sangat panas. Aku takut terjadi sesuatu sama kamu.” Nada bicara Leo memelas. Walaupun mendapat hinaan dari istrinya. Yang penting buatnya saat ini dia bisa memperbaiki kesalahannya dan berhubungan baik kembali.

Prak! 

Piring berisi bubur ayam buatan Leo ditumpahkan ke lantai oleh Mira. Leo segera membereskannya dan mengambilkannya bubur lagi di dapur lantai satu dengan sabar.

“Tolong, Mir. Jangan hiraukan aku. Pikirkan dulu kondisimu.” Leo tetap berusaha agar Mira mau makan tapi percuma. Kepalanya sudah sekeras batu, sangat susah untuk diberitahu. Leo menyadari kalau itu juga karena dirinya yang sudah bersikap keterlaluan selama ini.

Pukul lima pagi. Syukurlah, akhirnya Bibi Jum datang. Dia yang mengurusi dan menyuapi Mira agar mau makan dan meminum obatnya. 

Selang dua jam kemudian. Panas di tubuh Mira telah turun. Suhu tubuhnya normal kembali. Leo bisa bernapas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status