Share

Chapter 535

Penulis: MISTERIOUS
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-17 23:56:44

Di dalam ilusi yang membelenggu pikirannya, Jian Ling menatap sosok Wu Yu dengan mata yang dipenuhi kepercayaan. Setiap kata yang keluar dari mulut pria itu terasa seperti kebenaran mutlak.

"Tentu saja, Wu Yu," dia berkata dengan nada mantap. "Aku akan membantu apa pun yang kau butuhkan. Kita sudah berjuang bersama di masa lalu."

Wu Yu palsu menahan senyum puas di balik ekspresi serius yang dipalsukan. Teknik pengubah pikirannya bekerja dengan sempurna. Wanita kultivator racun ini kini sepenuhnya berada dalam kendalinya.

"Bagus," dia menanggapi sambil menatap ke arah gerbang sekte. "Tapi pertama-tama, aku butuh tempat yang aman untuk membicarakan hal ini. Bisakah kita masuk ke dalam?"

Jian Ling mengangguk tanpa keraguan. "Tentu. Ikut aku."

Dia berbalik dan mulai berjalan menuju gerbang sekte. Wu Yu palsu mengikuti dengan langkah tenang, tapi matanya sesekali melirik ke arah kegelapan di belakang mereka. Makhluk-makhluk iblis masih menunggu di sana, tersembunyi dalam bayangan.

Ketika m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 544

    Sementara itu, di kedalaman Istana Gelap yang tersembunyi di dimensi bayangan, suasana berbeda tengah berlangsung.Tuan Ketidakadilan berjalan perlahan menuruni tangga batu yang basah. Langkahnya bergema di lorong sempit, diiringi oleh tetes air yang jatuh dari langit-langit. Cahaya obor menari-nari di dinding, menciptakan bayangan yang menyeramkan.Di ujung lorong, sebuah ruangan besar terbuka. Di tengahnya, beberapa tiang besi berdiri kokoh. Dan terikat pada tiang-tiang itu, adalah sosok-sosok yang pernah berkuasa mutlak di Alam Bayangan.Pemimpin sebelumnya, pria tua dengan jenggot putih yang kini kusut dan berdarah, mengangkat kepalanya dengan susah payah. Matanya yang dulunya tajam seperti elang kini redup, namun masih menyimpan keangkuhan."Kau..." suaranya serak. "Budak rendahan... berani mengikat tuanmu sendiri?"Tuan Ketidakadilan berhenti tepat di hadapannya. Topeng hitam yang menutupi wajahnya merefleksikan cahaya obor, menciptakan ilusi wajah yang berubah-ubah."Budak?" Su

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 543

    Xuan Li mengangkat tangannya, jari-jarinya bergerak membentuk segel pelacakan. Cahaya hijau menyala dari ujung jarinya, menyusur ke segala arah seperti benang-benang halus yang mencari jejak.Ia harus menemukan siapa yang bertanggung jawab sebelum eksperimen ini menyebar ke desa lain.Segel pelacakan itu bergerak perlahan, mengikuti sisa-sisa energi spiritual yang tertinggal di sekitar sumur. Jejak pertama mengarah ke utara, energi gelap yang asing. Tapi ada jejak kedua yang membuatnya membeku.Jejak yang terlalu familiar."Tidak mungkin..."Xuan Li memperdalam konsentrasinya. Segel pelacakan menyala lebih terang, mengikuti aroma spiritual yang samar namun tak terbantahkan, dan tidak seharusnya ada di tempat ini.Xuan Li memejamkan mata, menarik napas dalam-dalam. Indera spiritualnya merambat, mengikuti jejak aroma yang nyaris hilang tertelan waktu. Energi itu meninggalkan bekas di udara, seperti tinta yang mencoreng air jernih."Tidak mungkin..." gumamnya.Ia kenal aura ini. Terlalu

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 542

    Xuan Li melangkah keluar dari formasi teleportasi tingkat rendah. Alih-alih kembali ke Paviliun Gunung Sunyi dengan teknik perjalanan cepat, ia memilih rute lambat, berjalan menembus jalur-jalur tua dan kota-kota yang pernah disentuh perang.Ia ingin melihat sendiri, sisa-sisa kehancuran, atau tanda-tanda bangkitnya kekuatan baru.Di beberapa tempat, aroma darah masih tersisa di tanah. Namun, jalanan sudah kembali dilalui pedagang, anak-anak mulai berlarian, dan tenda-tenda bantuan berdiri di sudut pasar. Obat-obatan dan makanan dari Paviliun Gunung Sunyi disalurkan diam-diam, tanpa mengibarkan lambang sekte.Xuan Li tak menunjukkan wajahnya. Ia mengenakan jubah kelabu dan topeng besi hitam polos. Tak ada yang mengenalnya. Dan itu yang ia inginkan.Satu hari kemudian, ia tiba di sebuah kota kecil yang selamat dari gempuran pasukan kegelapan. Kota itu tenang, bahkan terlalu tenang bagi dunia yang sedang berperang. Tapi ketenangan semacam ini tidak selalu berarti damai.Ia naik ke lant

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 541

    Ketenangan akhirnya datang, mengendap di dasar dantiannya seperti abu setelah bara padam.Xuan Li perlahan membuka mata. Di balik kelopak itu, tak ada kejutan. Tak ada kelegaan. Hanya pantulan kehampaan yang biasa muncul setelah ia menyerap sesuatu yang tidak seharusnya berada dalam tubuh manusia biasa, energi gelap.Riak energi dalam meridiannya sudah tidak liar. Ia telah menjinakkannya, menelannya, dan mengikatnya rapat hingga menjadi bagian dari dirinya. Tapi ia tahu, tak peduli seberapa kuat tubuh gioknya, ini bukan sesuatu yang bisa ia lakukan dua kali tanpa perhitungan.Ia bangkit dari duduk, suara gesekan jubahnya di lantai batu terdengar pelan, nyaris tenggelam oleh dengungan lembut dari formasi pelindung yang mulai memudar. Aura meditasi yang hangat berganti menjadi dingin sunyi dari gua berbatu yang lembap.Langkahnya menuju mulut gua terhenti.Sesuatu bergerak di penglihatannya. Bukan ancaman, tapi juga bukan hal yang bisa ia abaikan begitu saja.Seekor serangga berdiri di

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 540

    Kabut masih menggantung di atas Lembah Qing, tetapi bau darah dan abu telah menyatu dengan udara. Tiupan angin membawa bisikan kematian.Xuan Li berdiri di tengah lembah yang sekarang sunyi. Tanah yang basah oleh darah kini mulai mengering, menyisakan bekas kehancuran dan formasi yang telah meledak. Batu-batu runtuh di sisi-sisi bukit, pohon-pohon hangus terbakar setengah.Di belakangnya, Ji Mu, Lin Fei dan yang lainnya menunggu dalam diam.“Semua pasukan,” suara Xuan Li datar, namun cukup untuk menembus udara. “Perintahkan untuk kembali ke sekte masing-masing. Bawa yang terluka. Bawa juga yang mati.”Ji Mu mengangguk cepat. Lin Fei mengangkat bahu, lalu melangkah mundur sambil menghela napas, matanya masih menatap ke arah lembah yang kini terasa lebih seperti kuburan.Xuan Li menunggu hingga semua pasukan meninggalkan lembah. Tak ada satu pun suara selain langkah yang menjauh dan hembusan angin yang menyisir rerumputan mati.Saat yang terakhir pergi, Xuan Li mengangkat tangan.Tangan

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 539

    Di dalam tenda tanpa cahaya, udara terasa seperti lumpur, tebal dan berat. Di tengahnya, Xuan Li berdiri membelakangi sosok yang terikat erat dengan rantai formasi spiritual.Yang Shu, tetua formasi dari Klan Feng, tersandar di tanah. Napasnya putus-putus. Wajahnya pucat, bukan karena luka fisik, tapi karena tekanan spiritual yang menghimpit dari setiap sisi. Aura Xuan Li menekan ruang seperti bilah tipis yang menunggu untuk menebas.“Kau tahu siapa yang kau layani,” suara Xuan Li nyaris tak terdengar, namun menggetarkan dada. “Jangan buang waktuku.”Yang Shu tertawa pendek, kering. “Kau pikir semua ini hanya soal pengkhianatan kecil? Alam Bayangan tak bekerja sendirian... mereka punya sekutu... lebih besar... lebih dalam dari yang kau kira...”Mata heterokrom Xuan Li menyala samar di balik topeng. Satu mata seperti es, satu lagi seperti bara dalam kegelapan. Dia tidak bergerak. Tidak berbicara. Tapi tekanan spiritual meningkat perlahan, mencengkeram kesadaran Yang Shu seperti ular m

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status