Share

Bab 14. Tanah Kuburan

Intan, Erwin dan Elsa sangat menunggu-nunggu isi dari buku yang sudah lusuh itu. Sampulnya berwarna hitam dan kertasnya berwarna kuning.

Perlahan-lahan Edwin membuka bukunya, ia mendapati foto kenangan zaman dahulu yang ditempel di atas kertas. Ada sebuah foto pernikahan adat Sunda, tampilannya sudah lecet dan kotor.

"Ini Papa waktu muda, dia nikah sama siapa ya? Ini foto pernikahan Papa sama wanita lain," ucap Edwin.

"Benar dugaan aku. Papa sempat nikah sama wanita lain dan pastinya dia meninggal juga," gumam Intan.

"Bentar, kalau aku nikah, kira-kira istri pertama aku bakal mati juga atau enggak, ya? Ini yang bikin aku was-was," keluh Erwin. "Lihat foto nikahan Papa sama cewek lain aja udah gemeteran begini."

Edwin kembali membuka lembaran baru. Di halaman berikutnya dia menemukan sebuah alamat.

"Tasikmalaya, jalan H. Zaenal Mustafa. Ini tertulis alamat punya siapa ya? Tulisannya udah lecet," ucap Edwin.

Lalu, Intan dan Elsa membuka halaman lain yang isinya hanya berupa foto kenan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status