Share

15. Lelaki Asing

"Apa perlu saya pecat dia, Mbak!” tegas Linda.

“Belum saatnya, Lin. Kalau waktunya udah tepat aku akan buat dia menyesal dulu dan meminta maaf,” ujar Melly sembari duduk, dagunya berpangku di atas kepalan tangannya.

Ia membuka file-file yang yang ada di meja kerjanya, di antaranya beberapa lamaran para pekerja dan membuka lamaran milik Siska.

“Aku mau tahu sampai mana dia akan bertahan,” ujarnya sembari menunjuk foto yang menempel di halaman depan lamarannya.

“Terus kalau Alan tergoda sama wanita buas itu gimana, toh, Mel? Emangnya kamu udah siap jadi janda atau dimadu?” tanya ibu yang mengkhawatirkan putri keduanya itu.

“Kalau Alan berpaling, Melly akan tahu ketulusannya hanya sampai saat itu, Bu. Sebaliknya, kalau Alan bertahan, Melly tahu bahwa ketulusannya benar-benar mahal. Sekarang Melly gak takut kalau dia berpaling dan ninggalin Melly. Melly punya kalian semua.”

Kedua orang tuanya dan Linda merasa lega mendengar penutura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status