Share

Cemburu dan rasa acuh

Sudah sejak pertemuan terakhirnya dengan Arkan di perusahaan, kini Jessie bisa sedikit tenang karena Arkan tidak mengiriminya bunga lagi, atau sekedar mencarinya.

Gadis itu sedang fokus dengan beberapa dokumen, Tian sang kakak sepupu sedang keluar untuk pergi ke Rumah sakit menemui temannya. Sedangkan Feri ditugaskan untuk mengurus pabrik setelah pinjaman itu cair.

"Halo," jawab Jessie ketika sebuah panggilan masuk ke nomor ponselnya.

"Jes, ada dokumen yang lupa aku bawa. Ada di mejaku, bisa nggak kamu antar atau suruh orang antar?" tanya Feri yang sekarang memang lebih akrab ketika memanggil gadis itu.

"Oh, oke! Aku akan mengantarkannya sendiri," jawab Jessie yang langsung berdiri dari kursinya.

Gadis itu mengambil dokumen yang di maksud oleh Feri, kemudian segera mungkin turun ke basement untuk menuju mobilnya.

-

-

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Adsa
hahahhaah ini ni yg lucu bangettt... jesi cemburunya gak tanggung tanggung hahha
goodnovel comment avatar
Dina
aku dulu tak apa mas Arkan🤣🤣🤣
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status