Share

Rencana Tian

"Apa penyakit itu tidak bisa diobati?" tanya Arkan.

"Belum ada obatnya, tapi bisa dihindari agar tidak semakin parah," jawab Tian.

Arkan berdiri, rasa ingin untuk memeluk serta mendekapnya agar bisa memberikan kekuatan dan mengatakan jika ia bersedia berada di sisinya saat sakit pun muncul, pemuda itu ingin sekali bertemu dengan Jessie.

"Mau kemana?" tanya Tian santai.

"Menemuinya, apalagi?"

"Kamu yakin jika dia mau menemuimu? Yang ada dia akan melakukan penolakan," ucap Tian yang membuat Arkan bimbang, karena yang dikatakan oleh Tian memang benar.

"Aku tahu betul bagaimana sifatnya, meski kau mengirimkan bunga yang ada di seluruh dunia, atau memberikan berlian sebesar kepala, dia tidak akan terenyuh, yang ada malah akan semakin menjauhkanmu darinya," imbuh Tian.

Arkan kembali duduk, menatap pria yang mengaku jika memahami gadis tambatan hatinya.

"Memangnya kamu punya cara agar dia mau menerimaku?" tanya Arkan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status