Share

Bab 7

Akhirnya sampai juga di rumah,aku langsung menghubungi Abah untuk menyampaikan semua laporan keuangan restoran.

"Assalamualaikum Abah.."

"Waallaikum salam nak.."

"Alhamdulillah semua urusan restoran berjalan dengan lancar bahkan keuntungan bulan ini lumayan banyak, lebih dari bulan bulan sebelumnya.."aku menjelaskan semua data laporan keuangan dan keuntungan restoran yang sudah aku periksa tadi

"Syukur Alhamdulillah kalau begitu,oh ya.. Abah mau tanya apakah suamimu Nak Brian sudah tau belum kalau selama beberapa tahun belakangan ini kamu mengelola keuangan beberapa usaha restoran kita."

"Mas Brian belum tau m Abah..nanti kalau ada waktu senggang baru aku akan beritahukan pada mas Brian."terdengar dari seberang sana Abah menarik nafas berat,aku pun tidak tau ada apa dengan Abah karena baru kali ini beliau menanyakan perihal ini,padahal selama ini Abah diam saja seperti ada yang mengganjal di hatinya.

"Yah sudahlah ...semua keputusan ada di tangan kamu Nak, Abah itu ikut saja apa yang menurut kamu itu baik maka lakukan lah."

"Baik lah.. Abah,aku tutup dulu teleponnya aku mau shalat zhuhur dulu, assalamualaikum Abah."

"Waallaikum salam Nak.."selesai menghubungi Abah aku segera menuju kamar untuk melaksanakan shalat zhuhur sekalian aku mengingatkan anak-anak ku agar tidak lupa untuk melaksanakan shalat Dzuhur juga.

Aku coba merebahkan tubuh ini sejenak di atas kasur karena sedari tadi rasa nya lelah sekali setelah melakukan aktivitas hari ini, Almeera dan Al Jazair langsung istirahat juga.

Tok.tok.

Aku sempat tertidur kaget bangun karena samar samar terdengar suara orang mengetuk pintu, dengan langkah malas aku menuju pintu kamar.

Ceklek.

Aku membuka pintu kamar dengan gontai, terlihat Bi Jumi sudah berdiri di depan pintu kamar.

"Maaf Bu .. bibi mengganggu waktu istirahat nya,itu di depan ada tamu adiknya bapak katanya ada urusan penting sama ibu.."

"Iya Bi..tidak apa apa.. maaf karena aku terlalu capek akhirnya ketiduran..." aku langsung menemui adiknya Mas Brian, sekalian saya minta tolong Bi Jumi untuk menyiapkan minuman sekalian sama cemilannya.

"Bi.. tolong siapkan minuman dingin dan juga makan ringan, nanti sekalian di antar kedepan ya, makasih Bi.."

"Iya.. Bu sama sama."segera aku menemui Alia yang telah duduk menunggu di ruang tamu.

" Mbak ..maaf saya mengganggu waktu istirahatnya,ini ada titipan  kebetulan tadi Mas Brian mampir ke butik, Mbak di suruh siap siap nanti jam 7 malam ada acara di luar,tadi juga mas Brian bilang sore ini tidak pulang nanti ketemu langsung di sana, Mbak dandan yang cantik ya siapa tau aja mas Brian mau ajak diner..."Alia senyum senyum saja, sambil berbicara, sudah menjadi kebiasaan Alia kalau lagi ngomong tidak pernah di rem, bersamaan dengan Bi Jumi mengantar minuman yang tadi saya pesan.

"Alia di minum dulu, maaf ala kadarnya saja..."

"Makasih Mbak.. maaf saya sudah merepotkan."

"Tidak apa-apa..kira kira ada acara apa ya Alia soalnya Mas Brian tadi pagi sebelum berangkat ke kantor tidak ngomong apa apa, Mbak deg-degan ini.."

"Saya juga tidak tau Mbak...nanti sebentar Mbak coba telepon Mas Brian.."

"Iya Alia.. trimakasih banyak ya sudah mau mengantarkan pesanannya Mas Brian" aku langsung mengambil barang yg di antar Alia.

"Iya sama-sama Mbak.., sekalian saya mau pamit pulang masih banyak kerjaan di butik, assalamualaikum."

"Waallaikum salam hati hati di jalan."Alia langsung pamit pulang kembali ke butik untuk melanjutkan pekerjaannya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status