Mobil yang membawa Papi Yuda, Mommy Meta, Abah Malik dan Ummi Salamah sudah berhenti di dalam area parkiran sekolah bersebelahan dengan mobilnya Humairah.Mereka semua sudah turun dari mobil.Secara bersamaan juga mobil orang tuanya Mas Sony, Pak Candra Sanjaya juga parkir tidak jauh dari mobilnya Papi Yuda. Dengan setengah berlari Sony menghampiri sang ayah,dia takut jangan sampai ayahnya mencari cari keberadaannya. "Selamat pagi Daddy...."sapa Mas Sony. "Selamat pagi juga Sony....mana Mommy kamu..."jawab Pak Candra sambil mencari keberadaan sang istri. "Itu Mommy...."jari tangan Mas Sony menunjuk ke arah Mommy Shinta yang sedang berdiri tidak jauh dari Papi Yuda dan Abahnya Humairah. Pak Candra menghampiri sang istri, secara tidak sengaja matanya bersitatap dengan Papi Yuda.Dengan langkah tidak sungkan dia memanggil Papi Yuda. "Selamat pagi Yuda....apa kabar...."sapa Pak Candra tanpa embel-embel Pak di depannya. "Selamat pagi juga Candra.... Alhamdulillah baik, setelah sekian p
"Bunda.. bunda... ayah pulang"teriak Almeera dan Al Jazair .Karena mendengar teriakan ke dua buah hati ku segera menuju pintu depan untuk menyambut Mas Brian yang baru pulang dari kantor. "Assalamualaikum ,Bunda..." "Waallaikum salam, Mas..."sekalian aku raih tangan mas Brian untuk menyalaminya,hal yang sama juga dilakukan oleh kedua buah hatiku Almeera dan Al Jazair.Mas Brian langsung masuk sambil menggandeng tangan anak-anak ku Almeera dan Al Jazair. "Mas bagaimana kerjaan di kantor hari ini. "kami langsung menuju ruang keluarga yang sudah menjadi tempat favorit kami sekeluarga untuk bercengkrama dan bersenda gurau. "Alhamdulillah baik dan lancar semua tidak ada yang menghawatirkan" "Syukurlah kalau begitu" "Almeera ,Al Jazair ayo sana bersihkan badan kalian sebentar lagi sudah mau sholat Maghrib"aku selalu meningkat kedua buah hatiku untuk selalu menjalankan kewajiban mereka sebagai hamba Allah untuk shalat. "Iya Bunda..."ke
Tok tok tok "Almeera..,bangun nak ini sudah jam lima pagi waktunya untuk shalat subuh nanti keburu pagi" "Iya ,bunda.."teriak Almeera dari dalam kamar,aku langsung menuju kamar Al Jazair. Tok tok tok "Aljazair ,bangun nak ini sudah jam lima pagi waktunya shalat subuh nanti keburu pagi,ayo buruan setelah selesai shalat langsung sarapan,sekalian ingat kan kakak Almeera ya,jangan sampai terlambat ke sekolah,ibu mau siapkan sarapan" "Iya, bunda..."sahut Aljazair dari dalam kamar. Aku lansung menuju ruang dapur untuk menyiapkan makanan sarapan pagi.Sarapan pagi ini aku membuat nasi goreng dan telur mata sapi ,setelah selesai semua aku langsung menatanya di atas meja makan tidak lupa juga aku menyiapkan susu hangat untuk kedua buah hatiku dan air mineral "Bunda..nasi goreng nya enak sekali tidak ada tandingannya deh..."ungkap anak kedua ku karena dia yang paling antusias dengan masakan ku pagi ini.Aku pun langsung m
Untuk mengisi waktu luang setelah mengantar anak anak ku ke sekolah,sambil menunggu waktu untuk penjemputan aku merawat tanaman hias dari berbagai macam jenis bunga, yang ada di depan rumah dan juga Kabun sayur dan kebun buah yang ada di pekarangan rumah bagian belakang. Rasanya senang sekali setelah melihat kebun sayur ku yang tumbuh dengan subur daun nya hijau semua,ada bayam , kangkung,sawi,dan masih ada lagi jenis sayur yang lain.Kebetulan hari ini sudah siap untuk di panen. "Bi Jumi...,ayo kita panen sayur di halaman belakang,sekalian juga kita lihat apakah ada buah yang sudah pada masak karena tadi malam ribut sekali suara kelelawar,itu mangga dan rambutan lebat sekali buahnya..."aku sambil berlalu ke halaman belakang. "Iya Bu...,ayo."Bi Jumi mengikuti langkah ku menuju halaman belakang. "Bu..itu buah mangga sudah banyak yang matang..."Bi Jumi mendongak kepalanya keatas sembari jari telunjuknya mengarah pada buah mangga yang bergelantungan
Alhamdulillah panen buah dan sayuran kali ini lumayan banyak,bisa di bagikan ke tetangga sebelah rumah.Aku lansung membaginya menjadi beberapa bagian untuk di masukkan ke dalam kantong plastik ada 4 kantong, Aku isikan buah dan sayuran. "Mang Udin, ini buah dan sayur yang sudah di masukkan ke dalam kantong plastik tolong di bagikan ke tetangga sebelah rumah ya,yang satu ini buat Mang Udin, yang 3 kantongnya di bagikan ke tetangga sebelah rumah, trimakasih ya Mang Udin sudah membantu saya hari ini." "Iya sama sama Bu, saya juga terimakasih sudah di kasih buah dan sayur." "Sama sama juga Mang Udin..." aku langsung bergegas masuk ke dalam rumah untuk menyiapkan jus mangga.Sementara Mang Udin langsung menuju tetangga sebelah rumah untuk memberikan buah dan sayur yang sudah di masukkan ke dalam kantong plastik tadi.Bi Jumi juga langsung ke dapur untuk menyiapkan beberapa menu untuk makan siang karena sebentar lagi anak anak ku sudah waktunya pulang dari sekolah.
Dalam perjalanan menuju restoran yang katakan Almeera tadi tiba tiba terdengar notifikasi panggilan masuk handphoneku. Ting..Ting.. Panggilan masuk dari nomor handphone Abah. "Assalamualaikum Bah..,bagaimana kabarnya Abah sama ummi.. "aku menanyakan kabar kedua orangtuaku. "Waallaikum salam nak..Alhamdulillah kami sehat semau,gimana juga kabar suami dan anak anak kamu Nak..."Abah juga tidak lupa menanyakan kabar kami sekeluarga. "Alhamdulillah.. Abah kami sehat semau,oh ya ada apa Abah menelpon Humaira tidak biasanya Abah menelpon pasti ada ada yang penting..." "Iya.. Nak ,ini Abah mau minta tolong di cek ya restoran yang ada di Jakarta situ karena Abah belum bisa kesana ,di sini juga restorannya lagi ramai pengunjung, insya Allah Abah rencananya mau ke Bandung juga mau cek restoran di sana,kan tidak bagus juga kalau hanya di percayakan kepada orang lain ,Abah juga harus sekali sekali turun tangan sendiri
Begitu aku memasuki restoran langsung di sambut oleh Pak Arya kebetulan beliau adalah orang kepercayaan Abah untuk mengelola restoran di kota yang sama dengan tempat tinggal kami. "Assalamualaikum Bu bagaimana kabarnya ,kebetulan tadi Pak Malik menghubungi saya kalau hari ini Ibu mau berkunjung ke restoran." Pak Arya menjelaskan kalau Abah menghubungi beliau , setelah menghubungi ku. "Waallaikum salam Pak, Alhamdulillah kami sehat ,iya tadi Abah telepon untuk meninjau perkembangan restoran, sepertinya pelanggan restoran cukup bagus dan meningkat ya Pak" "Iya ..Bu ,gimana kita langsung ke ruangan Ibu saja" "Tidak usah Pak, di sini saja tolong carikan meja yang dekat dengan jendela karna ada anak anak ,sekalian laporannya di antarkan ke sini,oh ,ya Pak tolong sampaikan ke pelayanan untuk mengantarkan 2 paket udang goreng krispi sama 3 gelas Oren jus yang dingin ,ini anak anak mau makan." "Baik Bu..."pak Arya lagsung menuju ruangan di mana tadi b
Akhirnya sampai juga di rumah,aku langsung menghubungi Abah untuk menyampaikan semua laporan keuangan restoran. "Assalamualaikum Abah.." "Waallaikum salam nak.." "Alhamdulillah semua urusan restoran berjalan dengan lancar bahkan keuntungan bulan ini lumayan banyak, lebih dari bulan bulan sebelumnya.."aku menjelaskan semua data laporan keuangan dan keuntungan restoran yang sudah aku periksa tadi "Syukur Alhamdulillah kalau begitu,oh ya.. Abah mau tanya apakah suamimu Nak Brian sudah tau belum kalau selama beberapa tahun belakangan ini kamu mengelola keuangan beberapa usaha restoran kita." "Mas Brian belum tau m Abah..nanti kalau ada waktu senggang baru aku akan beritahukan pada mas Brian."terdengar dari seberang sana Abah menarik nafas berat,aku pun tidak tau ada apa dengan Abah karena baru kali ini beliau menanyakan perihal ini,padahal selama ini Abah diam saja seperti ada yang mengganjal di hatinya. "Yah sudahlah ...semua keputusan ad