Share

Bapak naksir ya?

"Kenapa kamu senyum-senyum, Rul? Emangnya ada yang lucu?" Ammad mengerutkan dahinya.

Pemuda itu malah tertawa terpingkal-pingkal

"Tidak, Pak. Tidak ada yang lucu sih. Cuma saya senang kalau Bapak sekarang sudah mulai bisa bergaul akrab dengan perempuan. Secara kan selama ini Bapak tidak mau bergaul akrab dengan perempuan lain, walaupun istri Bapak jauh di kampung sana," jelas Khairul.

"Loh, kan malah bagus. Berarti saya tipe cowok yang setia dong," kata Ammad ikut tertawa.

"Cuma lucu aja, Pak. Masa orang seperti Bapak yang merupakan bos kami disini, tidak tertarik untuk begituan. Sementara di lingkungan kita sendiri sebagai orang proyek, sudah bukan rahasia lagi. Ketika istri jauh dan tidak bisa mengikuti kita kemari, pasti kesempatan itu akan dimanfaatkan untuk 'bermain'." Pemuda itu mengerlingkan matanya.

"Astagfirullah .... Khairul, kamu ada-ada saja. Kita tidak boleh seperti itu," sergah Ammad.

"Saya ini juga laki-laki normal. Jang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status