Share

Devan Adalah Keenan

Pagi harinya, Devan mendapati Nadya sudah berangkat ke kantor. Dia tersenyum kala melihat pakaiannya teronggok di sofa. Pakaian itu semalam yang dia lepaskan di kamar Nadya, sebelum Kayden menelepon dan menggagalkan rencananya.

Devan paham kalau saat ini Nadya kesal padanya. Itu karena dia meninggalkan Nadya ketika menerima telepon. Hal itulah yang menyebabkan Nadya langsung menutup pintu, dan mengunci kamarnya sehingga Devan tidak bisa masuk ke kamar itu. Padahal Devan ingin melanjutkan kegiatan mereka yang tertunda.

Devan tersenyum ketika melihat sarapan sudah tersedia di meja makan. Dia lalu memakannya dengan lahap. Setelah selesai sarapan, dia mengirimkan pesan ke tunangannya itu.

[Sayang, terima kasih untuk sarapannya. Ini enak sekali]'

Tak lama, pesan Devan dibalas oleh Nadya. Devan sangat senang ketika Nadya membalas pesannya, tetapi rasa senangnya seketika hilang kala dia membaca pesan itu. Pesan yang Nadya kirimkan hanya berupa emoticon orang yang merotasi matanya.

"Kamu mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status