Share

Rencana Yang Gagal

“Kamu nggak menginap saja, Dev. Sudah malam ini, dan bahaya juga kalau mengemudi di malam hari,” ucap Satria mengingatkan.

“Tapi, besok pagi aku harus kerja, Yah! Kalau menginap takutnya besok malah kesiangan karena terkena macet. Bandung kan sama saja dengan Jakarta suka macet juga,” ucap Devan.

“Ya sudah kalau begitu. Kamu hati-hati di jalan, ya. Jangan ngebut!” pesan Satria.

Devan menganggukkan kepalanya dan mencium punggung tangan kedua orangtua angkatnya, saat dia berpamitan untuk kembali ke Jakarta.

“Hati-hati di jalan ya, Nak,” ucap Nani, lalu mencium pipi kiri dan kanan Devan sebelum dia melepas kepergian anak angkatnya itu.

“Iya, Bu. Ibu juga jaga kesehatan! Kalau sudah letih jangan dipaksakan untuk menyulam!” ucap Devan yang diangguki oleh Nani. Devan kemudian membalas mencium pipi kiri dan kanan ibu angkatnya. Kemudian setelah itu, dia beralih memeluk ayah angkatnya dengan erat. Lalu dia melangkah ke arah mobilnya, dan mengemudikan mobilnya meninggalkan halaman rumah orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status