Share

Twins

“Sayang, aku ke toilet dulu ya.” Devan melepaskan tangannya dari pinggang Nadya yang dari tadi dia peluk dengan erat.

“Huum.” Nadya menganggukkan kepalanya sambil menikmati hidangan makanan penutup.

Nadya tengah menikmati cake yang tersedia di meja prasmanan kala sebuah suara mengagetkannya. Dia sudah menebak si pemilik suara itu. Suara orang yang ingin selalu dia hindari.

“Nad, kamu cantik sekali malam ini. Maaf, maksudku kamu semakin hari semakin cantik saja,” ujar pemilik suara itu yang ternyata adalah David. Dia rupanya dari tadi memperhatikan Nadya. Hanya saja enggan untuk mendekat karena ada Devan di sampingnya. Dan kini, ketika dia melihat Devan sedang tidak ada di samping gadis itu, maka dia berani mendekati Nadya.

“Oh, hai,” sahut Nadya singkat. Nadya melanjutkan menikmati hidangan makanan penutup tanpa memperdulikan David yang ada di sisinya. Hal itu tentu saja membuat David yang semula sudah terbakar hatinya melihat wanita yang dia suka bermesraan dengan pria lain, kini sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status