Share

Kerajaan Langit

Tak jauh berbeda dengan alam manusia, alam dewa juga sedang tidak baik-baik saja. Pertikaian antara Kerajaan Langit dan Kerajaan Bulan masih saja sering terjadi. Sebenarnya sudah ada jalan damai yang ditetapkan oleh kedua pendahulu seratus tahun yang lalu. Nyatanya, ketegangan dikeduanya tetap berlangsung.

“Lu Ye, Xiumin mengatakan Kerajaan Bulan menemukan energi bulan yang kuat di alam manusia.” Ujar Guru Wu Chang menemui Guru Besar Lu Ye di kediamannya.

“Di alam manusia?”

Guru Wu Chang mengangguk, “menurut pengamatan Xiumin, energi ini datang dari Negara Qin.”

Lu Ye mendengarkan penjelasan Guru Wu Chang sembari meneguk teh hangatnya. Lu Ye adalah dewa perang Kerajaan Langit. Ia sangat disegani dan diandalkan karena prestasinya. Pertempuran dengan Kerajaan Bulan menjadi tanggung jawab terbesarnya saat ini.

“Apa sudah ada pergerakan dari Kerajaan Bulan?” Tanya Lu Ye kemudian. Guru Wu Chang menggelengkan kepalanya.

“Sepertinya situasinya tidak baik.” Gumam Lu Ye dalam pikirannya.

Kerajaan Bulan memiliki taktik yang tak terduga, belum lagi dengan kekuatan mereka yang sangat besar. Namun kabar kondisi kesehatan Raja Bulan yang mulai melemah juga sudah tersebar di seluruh alam.

“Walaupun begitu kekuatan mereka tetap tidak bisa disepelekan.” Gumam Lu Ye sambil mondar-mandir di kediamannya.

“Itu karena kedua anak Raja Bulan memiliki potensi yang luar biasa.” Terdengar seseorang menyahut ocehan Lu Ye dari luar kediaman.

“Xiumin.” Sapa Lu Ye melihat seorang pria tampan memasuki kediamannya.

“Salam Dewa Lu Ye.” Ucap Xiumin dengan penuh hormat.

Mereka berdua akhirnya saling berbincang sembari menyeduh teh. Xiumin yang baru kembali dari pengintaiannya membeberkan kondisi sebenarnya pada Lu Ye.

“Ye Ming Yu.” Lu Ye menggumamkan berkali-kali nama itu.

Putra pertama Raja Bulan yang sangat terkenal dengan potensi dan kekuatannya, Ye Ming Yu. Otak cerdasnya dapat memikirkan berbagai strategi secara sempurna. Belum lagi kharismanya yang mampu mengumpulkan kepercayaan rakyat semakin memperkuat kedudukannya. Ada kabar tersebar bahwa Ye Ming Yu juga memiliki pasukan elite yang ia latih secara rahasia. Pasukan itu sudah siap menerima perintah kapanpun.

Tak jauh berbeda dengan sang kakak, Ye Shuo Ren adik Ye Ming Yu juga bukan lawan yang mudah. Memiliki ilmu sihir yang cukup tinggi, ia menjadi saudara sekaligus rekan solid Ye Ming Yu.

“Xiumin, aku dengar Kerajaan Bulan menemukan energi bulan yang kuat dari Kerajaan Qin.” Ujar Lu Ye yang dibalas anggukan oleh Xiumin.

“Negara Qin adalah negara yang sangat memuja Kerajaan Langit. Mereka selalu membuat persembahan kepada para Dewa Langit. Menurut Xiumin, mereka seharusnya bukan pengkhianat.” Jelasnya mengutarakan pemikiran.

Lu Ye mencerna pernyataan Xiumin. Memang benar, Negara Qin sangat setia pada Kerajaan Langit. Lu Ye sendiri telah membuktikannya. Beberapa kali Lu Ye singgah di Negara Qin saat mengunjungi dunia manusia.

Tidak mungkin Negara Qin berkhianat atau menyembunyikan musuh. Lu Ye mulai berfikir keras dalam otaknya.

“Xiumin, kau segera beri kabar jika ada pergerakan dari Kerajaan Bulan.”

Setelah menerima perintah, Xiumin pamit dan meninggalkan kediaman Lu Ye. Lu Ye tak beranjak dari tempatnya. Kali ini pemikiran kerasnya menemukan titik terang. Rupanya ia sudah memiliki pemikiran lain untuk memecahkan situasi ini.

“Pembukaan Akademi?” Guru Wu Chang terkejut hingga hampir tersedak.

Ada kesepakatan antara Kerajaan Bulan dan Kerajaan Langit setelah perang terakhir kali. Jalan perdamaian yang akhirnya mereka putuskan untuk kedamaian manusia. Pembukaan akademi sementara yang akan diikuti oleh para murid dari kedua kerajaan.

Walaupun tujuannya agar kedua kerajaan semakin bersatu, kenyataannya murid dari setiap sekte saling membuat pertengkaran dengan murid lain. Bahkan terakhir kali, hampir terjadi perang di dalam akademi.

Walupun bersih tegah antar kedua kerajaan tidak bisa terelakkan, tapi demi mencapai kedamaian, akademi akan tetap dilaksanakan dalam beberapa dekade.

“Guru, bukankah sebentar lagi adalah waktu pembukaan akademi musim yang baru?” Tanya Lu Ye pada Guru Wu Chang.

“Tapi…”

“Guru, kita bisa gunakan kesempatan ini untuk sedikit mengalihkan perhatian Kerajaan Bulan sembari mencari kebenaran di balik energi itu.” Papar Lu Ye berusaha menjelaskan pemikirannya.

Guru Wu Chang merasa pemikiran Lu Ye masuk di akal. Energi itu belum benar-benar ditemukan. Sebelum Kerajaan Bulan menemukkannya, alangkah baiknya jika Kerajaan Langit yang membawanya terlebih dahulu.

Lu Ye juga menyarankan agar kali ini sistem yang akademi sedikit dirubah. Tujuannya agar pergerakkan Kerajaan Bulan tidak terlalu bebas. Mereka juga akan teralihkan sementara karena penyesuaian sistem akademi yang baru.

“Dewa Lu Ye, bukankah kita tidak punya hak untuk mengambil energi bulan ini?”

Rencana Lu Ye kali ini memang bisa disebut sebagai pencurian. Tapi dengan kekuatan Kerajaan Bulan saat ini, ditambah dengan energi yang terpantau sangat besar akan menambah kekuatan Kerajaan Bulan secara signifikan. Ketamakkan Raja Bulan sudah menjadi rahasia umum. Tidak menutup kemungkinan Raja Bulan akan kembali memulai peperangan besar.

Beberapa hari berlalu tanpa ada kabar pergerakan Kerajaan Bulan. Dewa Lu Ye dan Guru Wu Chang masih mempersiapkan pembukaan Akademi.

“Lu Ye, aku akan sampaikan pesan pembukaan akademi ini kepada semua sekte.” Ujar Guru Wu Chang.

“Kita adakan pertemuan dalam beberapa hari.” Sambung Guru Wu Chang.

Pembukaan akademi kali ini cukup dipersiapkan dengan hati-hati. Selain untuk menghindari pertikaian, juga karena ada maksud lain yang harus dicapai.

“Guru, Xiumin sudah lama berkelana di dunia manusia.” Lu Ye memulai pembicaraan. Guru Wu Chang berbalik dan menatap Lu Ye.

“Aku dengar putra mahkota Negara Qin sudah sejak lama berlatih kultivasi.” Sambungnya.

“Kau mau mengundangnya ke akademi?” Tanya Guru Wu Chang.

Pemikiran Guru Wu Chann saat ini mungkin sama dengan Lu Ye. Memancing Xiao Lin untuk memastikan kebenaran. Sebenarnya Guru Wu Chang sudah mencoba membaca sejarah perjalanan Negara Qin. Tidak ada satupun hal yang janggal yang ia temukkan. Termasuk saat kematian Permaisuri Wen Zi saat melahirkan anaknya yang juga sudah meninggal.

•••••••••

“Pangeran, hamba dengar dari beberapa murid sekte Jianzhui, sebentar lagi Kerajaan Langit akan mengadakan pendaftaran untuk akademi.” Ujar pengawal setia Xiao Lin.

Xiao Lin yang sedang membaca beberapa laporan Kota Ling kemudian menatap pengawalnya, Cheng Zhao.

“Sudah waktunya pembukaan kembali ya?” Gumam Xiao Lin.

Sudah lama Xiao Lin berlatih kultivasi, tapi posisinya sebagai penerus membuatnya melepas keinginannya. Menjadi pendekar dan penerus bukanlah hal yang buruk. Menjadi orang baik tidak selalu harus menjadi dewa.

Setiap hari ia berlatih dan meningkatkan tenaga dalamnya. Ditambah dengan kemampuan pedangnya, ia menjadi sangat kuat setiap harinya. Setiap melakukan perjalanan ke kota-kota, Xiao Lin juga banyak membasmi bandit di pinggir kota. Membuat Negara Qin semakin aman dan damai.

“Zhao’er, besok ikut aku mengunjungi sekte Jianzhui.” Xiao Lin kembali menatap gulungan laporannya.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status