Share

Bab 49 : Pertengkaran Zuraida & Amelia

Elvira, Amelia serta Ervan kembali ke rumah Aprilia usai pemakaman sang mama. Raut kesedihan masih terlihat jelas pada kedua putri almarhumah. Namun, tidak demikian dengan Ervan. Putra kedua almarhumah yang tampak sibuk dengan ponselnya.

Baru saja mereka sampai rumah itu, ponselnya telah berdering dan lelaki itu pun melangkah panjang ke halaman belakang untuk menjawab ponselnya dengan suara pelan.

“Ya, tunggu..., aku ke belakang dulu...,” jawabnya saat melangkahkan kakinya ke halaman belakang.

“Gimana Mas akhirnya? Udah ada pembicaraan masalah rumah mama kamu?” tanya Fitri, istrinya.

“Fitri, rasanya nggak mungkin aku minta warisan rumah ini. Apalagi, adik dan kakakku masih terlihat sangat sedih atas kepergian mama,” ucap Ervan pelan berbicara dengan Fitri, istri yang masih melayangkan gugatan cerai, di halaman belakang.

“Mas Ervan! Pokoknya, hari ini aku mau dengar keputusan Kak Vira yang sombong dan adikmu yang bodoh itu, mengenai rumah peninggalan mama kamu. Kalau sampai mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status