Share

18. Menderita

"Dasar adik dan istri tak tahu malu! Kalian benar-benar menjijikkan!" teriak mas Restu lagi dengan sorot mata penuh kebencian.

"Mulai sekarang juga, kamu bukan istriku lagi! Aku ceraikan kamu!!" teriak mas Restu menggema ke seluruh isi ruangan. 

"Mas, jangan mas, jangan ceraikan aku... Aku masih butuh kamu mas..." 

Lani mendekati mas Restu dan memeluk kakinya. Namun dengan sekuat tenaga mas Restu 

"Kamu tidak butuh aku, kamu hanya butuh uangku!! Pergi sana! Kau tidak berhak ada disini lagi! Istri tak tahu diri!

Lani masih menangis histeris dan menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Enggak mas! Jangan usir aku dari sini. Aku gak mau pergi mas!" isaknya dengan pilu. Ah, aku makin tak tega terhadapnya. Ingin sekali kudekap tubuhnya, namun tubuhku rasanya tak berdaya. Lemah, kepalaku pusing dan berdenyut. Semuanya terlihat berputar-putar. 

Dengan samar-samar kulihat mas Restu keluar dari kamar, tak lama ia kembali dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status