Share

42. Season 2 part 7 - Dibawa ke Rumah Sakit

"Alia, bertahanlah ya nak, kita akan menemui ibu," bisikku pada pada Alia. Tubuh mungil itu sepertinya kedinginan, sepanjang perjalanan aku mendekapnya dengan erat.

Sesampainya di rumah

Kami langsung disambut oleh isak tangis Amira. Dia menciumi Alia tanpa henti.

"Mas, badan  Alia panas sekali," ucap Amira. Air mata yang masih menggenang di pelupuk matanya.

"Segera kompres Alia, dek. Lalu kasih ASI. Obat penurun panas juga, masih ada kan?"

Amira mengangguk lalu menuju ke kamar. Ia langsung menyusui Alia. Sedangkan Budhe Narti segera mengambilkan air hangat untuk kompres.

Aku duduk di sofa ruang tamu. Kuhela nafas dalam-dalam. Ya Allah, terima kasih akhirnya anakku kembali, semoga dia tidak apa-apa. Batinku terus berdoa, semoga Alia selalu dalam lindungan-Mu, ya Allah.

"Restu, terima kasih kamu sudah membantuku, untung saja kamu segera datang," ucapku memecah kebisuan

"Iya Bian, maaf kami sedikit terlambat tadi. Aku tidak m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status