Share

Istirahat

Tangan Marco bergerak-gerak matanya mengerjap-ngerjap.

“Aku ada di mana?” Marco berbicara dengan dirinya sendiri ia membuka mata sambil memegangi kepalanya.

“Kau ada di ruang UKS sekarang.” Terdengar suara yang ia kenal ada di sampingnya ternyata itu suara Leo.

Marco dengan spontan memutar kepalanya untuk melihat Leo kemudian ia memandangi wajah sahabatnya itu dan seketika ia merasa bersyukur atas apa yang dimilikinya sekarang. Tidak ada orang yang sebaik Leo di dalam kehidupan Marco, selama ini ia hidup sebatang kara tanpa Ayah dan Ibu yang ia miliki dari dulu sampai sekarang hanyalah dirinya sendiri dan Leo.

“Ternyata kau.” Marco menyadari kehadiran Leo.

“Iya. Sekarang bagaimana keadaanmu?” Leo masih mencemaskan Marco.

“Aku baik-baik saja.” Marco menjawab pertanyaan Leo sambil tersenyum.

“Apanya yang baik-baik saja, wajah mu masih bonyok tau hahaha.” Leo berusah

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status