Share

Lakukan

     Tanpa rem air mata Marco meluncur dari sudut matanya melewati pelipisnya. Beberapa saat legang mereka berdua tidak ada niatan untuk berdiri. Marco masih menikmati kesedihannya sedangkan Leo tersenyum bahagia, ia menganggap misinya telah selesai. Tempat itu tidaklah ramai hanya ada beberapa orang saja yang luntang-lantung di jalanan.

“Mau sampai kapan kau menangis hah?” Leo menegur Marco.

Tidak ada respon darinya yang ada hanyalah suara tangis yang semakin kencang.

“Kalau saja Chucky melihat sekarang mungkin ia akan berubah pikiran untuk tunduk kepadamu hahaha.” Suasananya menjadi cair karena lelucon Leo.

“Haha hiks… hiks… hiks…” Marco ikut tertawa walaupun tangisan sendunya masih berlangsung.

     Kedua tangan Leo menekan tanah ia berusaha bangkit setelah terjatuh akibat pertarungannya dengan Marco. Kedua kakinya bergerak susul-menyusul menuju tempat Marco terbaring, uluran tangan yang ia berikan kepada Marco

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status