Share

KEPALAKU PUSING, SAYANG

Sesampainya di vila, Megan tidak sempat melihat hal lain kecuali mengurus Ethan dan Adam yang terluka. Gadis itu mengikuti bodyguard yang menuntun kedua pria itu masuk ke dalam villa. Megan sudah tidak peduli dengan pakaiannya yang terkena darah Ethan.

Sampai di sebuah kamar, Ethan segera dibaringkan di atas tempat tidur. Tidak ada seorangpun yang langsung mengambil tindakan untuk menghentikan pendarahan di luka Ethan. Dua orang pengawal yang membantunya tadi hanya berdiri diam di pinggir tempat tidur.

“Kalian kenapa diam saja? Cepat panggil dokter!” jerit Megan kesal.

Sesungguhnya Megan tidak perlu berteriak seperti itu. Segera setelah dikonfirmasi ada serangan terhadap Ethan, Joshua langsung dijemput dan sekarang sedang dalam perjalanan menuju Villa Pesona Biru.

Melihat pengawal kedua itu masih lempeng saja, tidak mau berbuat apa-apa membuat Megan jengkel. Dia lalu mendekati Ethan dan mulai membuka kancing kemeja pria itu satu persatu. Tanpa merasa takut atau takut melihat luka y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status