Share

BAGIAN 7

1 tahun kemudian aku memutuskan untuk pindah tempat, saat ini aku tinggal di sebuah rumah di dekat kali, tidak heran setiap hujan pasti rumahku banjir. Masalah demi masalah terjadi di rumah tangga kami, padahal sebelumnya baik-baik saja.

Kini aku sudah memiliki satu anak laki-laki yang kuberi nama Abidal. Tingkah laku Evan semakin hari semakin menjadi, aku tak tahu harus bagaimana bertahan atau pisah?

Abidal selalu menangis tak henti-hentinya, maklum dari pagi dia tidak makan aku hanya memberinya asi, aku juga tidak punya uang untuk membeli sebungkus nasi karna belum makan akupun lemas, di tambah lagi aku terus menyusui Abidal.

" BRUG..BRUG..BRUG !! HEI, DIAMKAN ANAKMU ITU, BERISIK !! KAU TIDAK TAHU CARA MENGURUS ANAK HAH!! " teriak tentangga sebelah, yang tak lain adalah kaka ipar ku sendiri.

Aku hanya diam tak berani menjawab, seketika air mataku menetes, aku hanya bisa menangis dalam diam.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status