Varen mulai membimbing Alexa untuk naik ke atas tubuhnya, kemudian membimbing Alexa agar berada pada posisi nyaman. Varen lantas menarik wajah istrinya agar wajahnya sejajar dengannya. Tangannya menahan tengkuk leher perempuan itu, lalu dalam satu hentakan Varen meraup bibir Alexa dengan lembut.
Gerakan bibir Varen yang menyapu lembut permukaan wajah Alexa cukup lama seketika membuat membuat tubuh Alexa lantas bereaksi dan menuntut lebih. Nafasnya yang kian memburu tak ayal membuat Varen lantas melepaskan pagutannya.
Perputaran oksigen di sekitanya yang mulai menipis membuat Varen kemudian menggulirkan tubuhnya hingga kini posisi istrinya berada di bawah. Nafas Alexa masih terengah-engah, membuat Varen lantas membiarkannya menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.
Tatapan keduanya bertemu sekian detik, begitupun dengan dada Alexa yang bergerak naik turun seakan menyatu dengan detakan jantung yang semakin membur
“Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan.” Si pemabuk masih kuat dengan pendiriannya.Bayu juga tidak mau terlalu membuang-buang waktu untuk menemani pria itu beromong kosong. Dia lalu menyambungkan panggilan video dengan pria yang telah menyekap istri dan anak dari si pemabuk itu.Di layar ponsel kini muncul seorang pria yang sedang berada di atas atap, tiba-tiba camera mulai menyoroti seorang perempuan dan seorang anak kecil. Karena mereka sedang berada pada ketinggian, suara angin menderu sangat kencang.Perempuan yang tengah di ikat pada tiang itu wajahnya sudah berubah menjadi pucat. Setelah melihat gambar suaminya pada layar ponsel, dia langsung marah dengan kasar.“Hai, kamu dasar pria tidak berguna! Tidak bisa membedakan masalah dengan jelas, wanita penggoda itu memberikan keuntungan apa padamu? Kamu bahkan mengorbankan nyawamu untuk dia! Aku beritahu kamu, wa
“Alexa, kamu bukan anak kecil lagi, gunakan otakmu untuk bertindak, jangan membebankan semuanya kepada putraku. Bahkan untuk keselamatan dirimu saja, kamu harus mengorbankan nyawa putraku. Dari dulu aku memang sudah merasa bahwa kamu adalah menantu pembawa sial,” imbuhnya lagi.Alexa dimarahi Ellina hingga hampir menangis, dengan kepala terkulai, dia pergi ke kamar rawat Varen yang kini sedang kosong. Dia lalu merebahkan tubuhnya di sofa.Rama merasa bahwa kemarahan istrinya sedikit keterlaluan, dia menghela nafas dan berkata, “Aku tahu kamu mengkhawatirkan kondisi Varen, tapi untuk apa kamu melampiaskan emosimu pada Alexa.”“Aku sudah mendapatkan informasi bahwa dalang dibalik kecelakaan ini adalah Glara. Jika kamu tidak membawa Glara pada kehidupan Varen dan Alexa, ambisi gadis itu juga tidak akan besar. Kini akibatnya nyawa putramu adalah taruhan akibat dari egomu yang berle
Kebetulan Dokter Charles sedang jaga malam, begitu menerima panggilan dari Varen, dia langsung bergegas ke ruangan Varen.Varen menyampaikan sekilas tentang apa yang dia rasakan saat ini, kemudian bertanya, “Bagaimana kondisi ku yang sebenarnya?”Dokter Charles menggerakkan bibirnya, dia bisa membohongi Tuan Rama, Nyonya Ellina, dan Alexa, tapi jelas tidak bisa merahasiakannya dari Varen.“Cederamu memang tidak ringan, ada darah yang menggumpal di otakmu yang akan mempengaruhi penglihatan, mungkin juga akan memiliki efek lain lagi. Untuk saat ini aku, aku tidak bisa memastikannya. Otak manusia terlalu kompleks, tidak ada dokter yang berani memberi jaminan apa pun.”“Untungnya, gumpalan darah itu tidak besar, dapat diobati secara konservatif untuk saat ini. Tentu saja, jika efek perawatan konservatif tidak memberikan hasil yang baik, kamu harus bersiap untuk operasi,” imbuhnya lagi.“Meskipun ini adala
Varen berdecak, tatapannya sudah cukup membuat Bayu tahu ketidaksabaran yang dirasakannya.Bayu tidak lagi berbasa-basi, “Gue menemukan bahwa pria pemabuk ini pernah berhubungan dengan Glara, entah bagaimana mereka bisa berhubungan sebelumnya. Yang jelas dari informasi yang gue dapatkan bahwa pria ini sangat mencintai Glara.”“Dalang dibalik semua ini mungkin saja adalah Glara, tidak ada lagi orang-orang terdekat dari pria ini yang bisa kita curigai. Tapi pemabuk ini benar-benar terobsesi padanya, tidak perduli seberapa besarnya intimidasi dan godaan, dia tetap tidak menghianati Glara.”“Sepertinya kegigihan wanita ini sangat sulit kita kalahkan. Apakah kita akan membiarkannya begitu saja? Menurutku bunuh saja dia secara langsung,” ucap Bayu diselingi dengan tawa licik.Kerutan pada alis tajam Varen semakin dalam, lalu bertanya dengan mata menyi
Alexa berdiri tegang di depan pintu, tidak bergerak, kedua tangan tergantung kaku di kedua sisi tubuhnya, jantung seakan-akan digali hingga kosong. Benaknya berulang kali muncul adegan di mana sedan itu menabrak mereka. Sedan hitam itu seharusnya menabrak sisi tempat dia duduk, tapi Varen secara paksa memutar mobil, juga melindungi dia dengan tubuhnya di saat menghadapi keadaan antara hidup dan mati.Selanjutnya dokter keluarga, Charles bergegas datang dan melihat Alexa berdiri di depan pintu ruang gawat darurat, dia bertanya dengan tergesa-gesa, “Bagaimana kondisi Tuan Varen?”Alexa menatapnya dengan tatapan kosong, bagaikan orang yang kehilangan akal, tidak bisa berkata-kata. Charles tau bahwa bertanya pada Alexa adalah hal yang sia-sia, dia langsung membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam ruang gawat darurat.Dokter Charles tidak keluar setelah masuk. Kemudian, Rama dan Ellina datang dengan tergesa-ge
“Hahaha, kenapa Aerin?”Aerin memang sangat sensitif dengan kehadiran orang baru, baru pertama kali bertemu bisa langsung menilai seperti itu. Varen juga membencinya, tapi ada baiknya untuk mendengarkan pendapat Aerin. Yang dibenci Aerin adalah Gantari terlalu banyak bicara dan menyebalkan.“Jangan khawatir, dia bukan teman Mama. Kamu tidak akan bertemu lagi dengannya.”Varen sangat tahu jika istrinya tidak memiliki banyak teman, teman yang paling dekat hanya Kenzo. Tapi Kenzo sangat mencintai Alexa, Varen tahu semuanya dan dia tidak mungkin bisa menutup mata akan hal itu.Di tempat kerja, Alexa merasa gelisah. Jika dia tahu Gantari juga bekerja di sini, dia lebih baik menolak tawaran pekerjaan ini. Tidak masalah mendapatkan pekerjaan dengan pelan-pelan, kenyamanan jauh lebih penting daripada sebuah jabatan.Alexa tahu sikap dan prilakunya se