Share

37. MENENTANG OMA

Penulis: Allina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-05 19:54:50

Aerin masih sedang marah dan memalingkan kepalanya ke samping, sama sekali tidak melihat omanya. Air matanya masih mengalir dengan deras, tega sekali omanya melarang dia bertemu dengan tante Alexa. Padahal baru saja Aerin merasakan hangatnya pelukan seorang ibu.

Ellina mengelus keningnya karena merasa sangat pusing juga tidak berniat untuk merayunya. Mungkin selama ini dia terlalu memanjakannya hingga dia berani menentang omanya sendiri.

Dia terang-terangan membela wanita murahan yang baru saja dikenalnya dibanding dengan dirinya yang sudah merawatnya dari kecil. Apa kelebihan wanita itu, hingga cucu dan anaknya begitu mengidolakannya bagaikan ratu.

Mobil melaju sepanjang jalan dan tiba di villa Dhananjaya, mobil berhenti di depan pintu rumah. Ketika pintu mobil telah terbuka, Aerin langsung bergegas lari menuju kamarnya.

Pelayan dan pengurus rumah yang dilewatinya, semua menyapa tapi tidak dibalas, dia langsung ke kamar dan menutup pintu. Tidak lama kemudian terdengar suara ‘prank, p
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   38. KEMARAHAN ALEXI

    Namun ternyata pikirannya salah, Aerin ternyata mampu mengalahkan hati mamanya yang kaku. Kini Aerin justru sudah ada di hadapannya dan diantar langsung oleh omanya, sungguh sesuatu yang sulit dipikirkan dengan akal sehat. Mengingat betapa keras kepala mamanya.“Anak kamu terluka, entah setan apa yang merasukinya hingga dia berani berbuat senekad itu. Ada baiknya kamu lebih memperhatikan perkembangan sikap anakmu, masih kecil tapi sudah punya pikiran ingin bunuh diri.” Ellina menatap putranya dengan tatapan kasar.“Aerin tidak bunuh diri, Aerin gak sengaja menyenggol vas bunga. Baru mau Aerin ambil tapi pecahannya mengenai tangan Aerin,” desis Aerin sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya dari hidung, karena sedari tadi dadanya terasa sesak karena terlalu lama menangis.“Sudahlah, mama tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran kalian ayah dan anak. Bisa-bisanya kalian menyukai perempuan itu, mama tidak menganggap perempuan itu tidak pantas untuk kamu, Ren! Tapi cobalah kamu berpikir

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   37. MENENTANG OMA

    Aerin masih sedang marah dan memalingkan kepalanya ke samping, sama sekali tidak melihat omanya. Air matanya masih mengalir dengan deras, tega sekali omanya melarang dia bertemu dengan tante Alexa. Padahal baru saja Aerin merasakan hangatnya pelukan seorang ibu.Ellina mengelus keningnya karena merasa sangat pusing juga tidak berniat untuk merayunya. Mungkin selama ini dia terlalu memanjakannya hingga dia berani menentang omanya sendiri.Dia terang-terangan membela wanita murahan yang baru saja dikenalnya dibanding dengan dirinya yang sudah merawatnya dari kecil. Apa kelebihan wanita itu, hingga cucu dan anaknya begitu mengidolakannya bagaikan ratu.Mobil melaju sepanjang jalan dan tiba di villa Dhananjaya, mobil berhenti di depan pintu rumah. Ketika pintu mobil telah terbuka, Aerin langsung bergegas lari menuju kamarnya.Pelayan dan pengurus rumah yang dilewatinya, semua menyapa tapi tidak dibalas, dia langsung ke kamar dan menutup pintu. Tidak lama kemudian terdengar suara ‘prank, p

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   36. AIR MATA AERIN

    Varen mengernyitkan alisnya, dan dia langsung memasukkan lagi satu suapan, terlihat sangat cocok dengan seleranya.Alexa juga sudah kelaparan, menundukkan kepala dan memakan sarapannya. Sesekali juga dia melirik ke arah Aerin, takut kalau-kalau Aerin membutuhkan bantuannya.Bahkan kakaknya pun makan tanpa suara, namun tidak ada kebencian yang terpendam di ruang makan. Tidak seperti kehidupan di rumah mamanya, semua mata menatap penuh dendam. Sedangkan di ruang makan ini semua seperti orang asing yang baru saja berkenalan namun suasananya sangat harmonis.Setelah sarapan, Alexa membereskan semua piring kotor dan sendok yang tadi mereka gunakan. Tidak lupa juga dia langsung mencucinya dan membereskan kekacauan yang tadi dia lakukan di dapur.Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 08.30, Alexa membersihkan tangan dan berjalan keluar. Melihat Aerin sedang bermain lego bersama papanya di ruang tamu, sedangkan kakaknya masih duduk tak bergeming di ruang makan.Alexa lantas menghampiri k

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   35. MENJADI SEBUAH KELUARGA

    Alexa sontak kaget mendengar ucapan kakaknya yang mengatakan bahwa papa dan mamanya dibunuh, sedangkan mamanya masih hidup dan sudah menikah lagi.“Ah, mungkin kakak sedang berhalusinasi,” bathin Alexi.Alexa mendorong kakaknya ke kamar mandi agar mandi, lalu dia membuka lemari yang ada di kamar kakaknya. Alexa kaget melihat ada begitu banyak pakaian yang tertata rapi utuh dengan labelnya di lemari, baju-baju itu juga baju pria yang ukurannya sangat pas di badan Alexi. Semua seperti sudah ada yang mempersiapkan.“Alexa, aku sudah selesai mandi.”Alexa terhenyak dari lamunanya dan melihat Alexi keluar dari kamar mandi. Seluruh badannya hanya tertutup dengan handuk. Alexa baru tersadar kalau tubuh kakaknya begitu sempurna.Alexa langsung dengan cepat memberikan baju di tangannya kepada Alexi, “Kakak ganti baju dulu di dalam baru keluar lagi.”Alexi menuruti perintah adiknya, saat dia keluar lagi dia sudah mengenakan pakaian yang bersih. Alexa baru menyadari kalau kakaknya adalah pria ya

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   34. ALEXA, KAMU SUDAH KEMBALI

    Itu kakak! Benar itu adalah kakak!Alexa takut kakaknya akan berbuat yang aneh-aneh, dia langsung memperbesar suaranya dan berteriak, “Kakak, aku di sini!”Alexa berlari menghampirinya. Dia sudah berkali-kali jatuh karena jalan yang sangat licin oleh air hujan, tapi dia tidak peduli sesakit apapun dan jatuh lalu bangkit lagi.“Sudah dekat, sudah dekat!!” Dengan nafas terengah-engah Alexa terus berlari dan akhirnya dia bisa melihat bayangan Alexi dengan jelas.Alexi yang berdiri di tepi sungai membalikkan badan dan melihat Alexa yang sempoyongan. Wajahnya yang tampan itu langsung bersorak, “Alexa?”Alexa menghampirinya sambil menangis, dia langsung memeluk badan Alexi dengan erat. Kesedihannya semua keluar dan dia menangis tanpa suara. Alexi juga memeluk Alexa, setelah beberapa saat dia baru berkata, “Alexa, kamu sudah kembali?”Alexa memeluk pinggang Alexi, dia menggelengkan kepalanya tanpa bersuara. “Kak ... kamu!”Alexa sudah menangis hebat. Alexi berkata dengan senang, “Alexa, kamu

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   33. HILANGNYA ALEXI

    Dia mengangkat telpon sambil membaringkan Aerin di atas ranjang.Seseorang diseberang sana kembali bersuara, “Kakak bodoh kamu itu tiba-tiba lari, aku juga tidak tahu lari kemana.” Suara Aurel terdengar sangat datar, tanpa ada rasa sedih sedikitpun padahal itu juga adalah kakaknya.Alexa merasa suhu tubuhnya mendadak menjadi dingin. Hujan sebesar ini, kakak bisa-bisanya hilang. Apa yang sebenarnya mereka lakukan terhadap kakaknya? Dari dulu kakaknya tidak akan keluar dari rumah tanpa sebab.Dia mengidap autis, bagaimana kalau kakaknya bertemu orang jahat. Alexa tidak berani memikirkan kemungkinan terburuk yang terjadi terhadap kakaknya.“Aku harus pergi, Ren!”“Kamu mau kemana? Hari masih gelap, bertemu orang juga tidak mungkin di jam-jam begini”Namun Alexa tidak mendengarkan ucapan Varen, bahkan dia juga tidak berniat untuk menjelaskan. Saat ini yang ada di otaknya adalah kakak dan kakak.Alexa langsung keluar dari apartemen Varen, dia berlari di tengah hujan seperti orang gila. Unt

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status