Share

7. KEMARAHAN VAREN

Penulis: Allina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-18 15:28:44

“Ada yang mau kamu sampaikan, Bel?” tanya Varen menahan kekesalannya.

“Maafkan saya, Pak! Saya tidak sengaja meninggalkan Aerin ke toilet, waktu saya kembali dari toilet, Aerin sudah tidak ada di sana,” ucap Bella dengan kalimat sederhana tentu dengan alasan yang dibuat sematang mungkin.

“Saya pikir semua tidak sesederhana yang kamu ucapkan hari ini, anak saya kamu buang di mall. Saya harap ini terakhir kalinya kamu menghianati saya, Bella!”

“Saya kasih kamu kesempatan dengan tidak mengusut kejadian hari ini. Tapi ingat! Sekali lagi kamu ingin menyakiti anak saya, saya tidak akan segan-segan membuat kamu menderita!” Varen adalah pangeran berdarah dingin, tentu tidak akan pernah main-main dengan ucapannya.

Bella menganggukkan kepala dengan terpaksa, ada senyum kebencian di wajahnya.

“Tolong panggilkan Bayu untuk ke ruangan saya!” pinta Varen sebelum Bella benar-benar akan menutup pintu ruangannya.

“Baik pak!” Bella lalu menutup pintu dengan raut wajah kesalnya.

“Hallo, apa kabar tuan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   98. PINTAR BERAKTING

    Setelah keluar dari ruangan sang CEO, Kalya dicegat oleh dua orang karyawan wanita yang kebetulan berada di lantai 60.“Eh, Kalya! Itu si boss ama siapa di dalam? Perempuan ‘kan?” tanya salah satu staf wanita yang pakaiannya seperti kekurangan kain.“Maaf, aku nggak kepo seperti kalian. Mungkin itu pacarnya, karena dia membawakan makan siang untuk pak Varen. Jadi, mulai sekarang kalian nggak usah lagi ganggu pak Varen. Kalian harus sadar, diri kalian itu siapa, mana selevel dengan pak Varen.” Santai tapi menusuk, itulah bahasa yang digunakan oleh Kalya.“Memangnya wanita itu selevel dengan si bos, cantik sih! Tapi kok penampilannya masih kalah jauh sama aku, terlalu sederhana!” Salah satu staf wanita yang berdiri di sana mencibir kesal.Kalya sepertinya sudah habis kesabaran, dia lalu berkata, “Orang kaya itu tidak harus berpenampilan wah untuk menunjukkan jati dirinya, meskipun sederhana tetap saja akan terlihat aura kekayaannya.”“Mana bisa dibandingkan dengan kalian, orang miskin y

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   97. MENIKAH DIAM-DIAM

    Namun, berbeda dengan Bayu. Dibandingkan dengan karyawan lainnya, dia memang memilki akses khusus untuk menanyakan masalah pribadi bosnya.Bayu menatap Varen sambil meninggikan alisnya, lalu berkata, “Apakah itu Alexa?”Varen menatap Bayu dengan santai, “Kenapa lo ingin tahu, apa kerjaan lo akhir-akhir ini terlalu santai hingga harus memikirkan kehidupan pribadi gue?”Bayu berdecak sebal kepada sahabatnya ini. “Lalu apa?” tanya Bayu lagi.“Iya, gue ada hubungan sama dia. Wanita yang gue maksud hari itu adalah Alexa.”“Nyokap lo dan pertunangan lo yang tersebar luas itu?”“Gue nggak peduli, justru gue punya niat buat nikahin Alexa secepatnya. Meskipun tanpa restu, gue akan menikah diam-diam.” Varen sudah mencetuskan rencananya kepada Bayu, hanya tinggal menunggu ekskusi saja.“Gue nggak salah denger, Ren! Lo bisa saja nggak peduli, tapi Alexa? Apa dia sanggup menanggung beban setelah menikah sama lo, lo tahu sendiri kalau nyokap lo nggak mudah untuk ditaklukkan.”“Lo tahu, kan! Gue buk

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   96. MENCINTAI PRIA YANG SAMA

    “Jika ada kesulitan, menangislah! Jika menangis itu berguna, aku akan menangis bersamamu. Aku bahkan tidak tahu harus tertawa atau menangis, melihat putri yang ku besarkan dengan kasih sayang justru lebih memilih berjuang untuk menyelamatkan perusahaan kekasihnya, dibandingkan dengan menyelamatkan ayahnya.”“Pa, aku baru saja memarahi putrimu. Jangan salahkan Aurel lagi, dibandingkan dengan Alexa, Aurel jauh lebih berbakti. Sebelumnya juga telah membujuk Damar untuk membantu perusahaan kita. Saat terjadi masalah besar seperti ini, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan.” Tentu saja mulut manis Danita selalu berperan dalam mempengaruhi seseorang.Aurel jelas merupakan putri kandungnya, tidak sebanding dengan Alexa. Baron mana bisa marah kepadanya.***Dua hari kemudian, kebahagiaan Alexa terusik lagi oleh kehadiran Aurel di apartemennya. Ketika mendapati bahwa Alexa sedang tidak ada di

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   95. GANAS DI RANJANG

    Varen lalu memutar tubuh Alexa agar menghadapnya, “Mulai sekarang aku akan melakukan apapun yang bisa membuatmu bahagia. Terima kasih telah memberikan malam pertamamu untukku, aku akan menjaganya dengan baik. Tidak akan membiarkan orang lain menyakitimu lagi.”Tidak terasa air mata Alexa mengalir mendengar ucapan Varen, dia lalu memeluk Varen dengan sangat erat. Dia tidak bisa membayangkan jika ke depannya dia akan hidup tanpa pria yang kini telah menjadi miliknya.“Masih sakit tidak?” tanya Varen lagi.Alexa hanya menganggukkan kepala, tidak bisa merasakan sakitnya seperti apa.Varen medekatkan kepalanya, lalu memberikan kecupan pada kening Alexa. “Cuma kali ini saja sakitnya, ke depannya tidak akan sakit lagi.”“Masih ada lain kali?” Alexa terkagok, wajahnya kembali memerah mengingat kejadian semalam. Dia tidak membayangkan bagaimana liarnya dia kemarin malam. Pasti semalam Varen menertawakan tingkahnya.Alexa menutup matanya. Astaga! Jika tiap hari begitu, apakah dia masih sanggup.

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   94. PENYATUAN YANG SESUNGGUHNYA

    “Iya, aku seperti anjing, tukang gigit kamu si kelinci kecil!” Bibir Varen turun lagi untuk memberikan kecupan pada bibir Alexa.Alexa tidak menyangka jika dia mendapatkan serangan bertubi-tubi dari Varen. Dia bergerak sedikit saja tetapi langsung ditahan oleh lawan, dia hanya bisa menerima serangan itu tanpa bisa melawan.Varen mau meninggalkan jejaknya di tubuh Alexa, supaya dia tidak memilki niat untuk meninggalkannya. Varen tidak pernah berpikir akan ada hari ini, di mana dia merasa terikat dengan seorang wanita seumur hidupnya.Bercumbu sudah tidak bisa memuaskan Varen, dia mau lebih daripada ini. Tapi makhluk kecil di hadapannya ini masih belum siap. Varen melepaskan Alexa dengan perasaan yang kacau, pandangan Alexa telah buram karena dia juga sebenarnya menginginkan hal itu. Alexa ingin malam ini dia juga memilki Varen seutuhnya, ingin sekali malam ini dia egois tanpa memikirkan masalah yang ada.Seandainya pun pada akhirnya dia tidak berjodoh dengan Varen, dia ikhlas untuk mal

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   93. SENTUHAN DI KAMAR MANDI

    Ucapan Alexa membuat hati Varen menjadi lunak.“Alexa, aku tidak bisa menjanjikanmu kebahagiaan yang sempurna. Aku tidak bisa berjanji tidak akan pernah menyakitimu, karena kita hidup di dunia nyata bukan di dunia dongeng.”“Tapi, selama kamu percaya denganku, selama kamu meyakinkan hatimu untukku, aku berjanji akan menjaganya dengan baik. Kehidupanku tidak biasa Alexa, banyak orang yang menginginkan kehidupanku.”“Ada juga mama yang akan selalu menentang hubungan kita, aku hanya minta kepadamu untuk percaya. Kita akan melewati semua itu bersama, wanita yang berada di sampingku harus kuat, Alexa.”Varen memberikannya kekuatan, kekuatan untuk tetap mencintai. Alexa tidak tega menolak segala cara pendekatannya. Alexa bersandar di dalam pelukan Varen, keduanya berpelukan dengan romantis.Petir menyambar di langit yang gelap, hujan terdengar turun dan semakin deras menambah kesan romantis malam ini. Merasakan ketenangan jiwa yang tidak pernah dirasakan satu sama lain.Saat ini hati mereka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status