Share

25. Belati Bengkok Yang Arogan

Di depan gerbang perguruan belati bengkok.

“Hiyaaaaa!” teriakan semangat mulai terdengar.

Sementara itu sosok anak berusia 18 tahun sedang berdiri termenung Ketika suara itu di pancarakan. Meskipun dia tau bahwa pukulan itu mengarah ke arahnya, dia hanya terkejut dan tidak berniat untuk menghindar sama sekali.

Orang-orang di sekeliling tampak bersemangat, mereka jelas mengharapkan sebuah pertunjukan yang bagus. Bagaimanapun mereka adalah seorang pesilat yang haus akan rasa hormat dan nama besar. Mereka sudah lama ingin bertarung dengan siapapun, namun aturan perguruan sangat ketat untuk setiap murid yang ceroboh.

Ini semua tidak bisa disalahkan kepada perguruan sendiri, sebenarnya bertarung tanpa ada aturan dan tujuan yang jelas dapat membuat kestabilan dari perguruan tersebut terancam. Ingat sekali lagi yang dipentingkan oleh perguruan agar bisa bertahan adalah nama baik di masyarakat.

Kepalan tinju semakin dekat ke arah Surya. orang di sekitar sudah tersenyum puas berpikir bahwa
Ampas tahu

hai semuanya, apa kabar? gimana bab kali ini? semoga menghibur ya!! || Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status