Share

Bab 36

"Verlyn," panggil Kaze sebelum Verlyn melangkah keluar dari rumah.

Verlyn menoleh ke arah Kaze. "Ada apa, Ayah?" tanya Verlyn.

Kaze beranjak dari sofa dan menghampiri Verlyn. "Ayah tidak tahu apa kau merasa kesulitan di kuliah semester lima di umurmu yang bentar lagi mau menginjak usia delapan belas tahun, ini," ujar Kaze.

"Tenang saja, Ayah. Ini juga kemauanku sendiri yang menerima lompat kelas dan kuliah tiga tahun lebih awal dari kebanyakan orang," balas Verlyn.

Kaze menghela napas dan mengangguk. "Ayah tahu, tapi jika kau merasa kesulitan, langsung telepon Ayah. Karena Ayah belum memberikanmu apa-apa, setelah kau mulai masuk, kuliah.."

"Apa–saja?" tanya Verlyn sembari menatap Kaze serius.

Kaze tersenyum dan mengelus pelan kepala Verlyn. "Ayah serius, Verlyn. Apa saja, akan Ayah kabulkan selagi itu berada di dalam kekuasaan, Ayah.."

*

"Ini–kedua–kalinya.." gumam Verlyn pelan setelah dia kembali di lempar oleh air kotor, telur busuk dan di pukul oleh tongkat baseball
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status