Share

BAB 29

“Bos sakit, ya?” tanya Gabby memicingkan matanya.

Raizel terkekeh melihat gadis di hadapannya yang sedang kebingungan. “Kenapa jadi sakit, dah?”

Gabby meletakkan garpu dan pisau lalu melipat kedua tangan di depan dada sambil menatap Raizel dengan penuh curiga.

“Tunggu sebentar!”

Raizel mengangkat sebelah alisnya, merasa heran akan sikap Gabby.

“Kali ini aku bener-bener yakin kalau otak Pak Bos beneran konslet,” ucap Gabby, memicingkan matanya sambil menggeleng pelan.

“Konslet?”

Gabby mengembuskan napas kasar lalu meraih air mineral dan meminumnya sebelum melanjutkan obrolannya.

“Abis dari tadi pagi sikap Pak Bos aneh banget. Udah ngomongnya halus, pake aku kamu, eh sekarang malah ....”

“Malah apa Gabby?”

Tatapan tajam Raizel lagi-lagi menggetarkan hati Gabby. Dia pun menunduk tersipu, tak mampu untuk melanjutkan ucapannya. Sampai akhirnya teringat perkataan Diana saat bertemu di restauran shabu-shabu.

“Emmm, nggak deh. Tiba-tiba aku jadi keinget mantan Pak Bos tadi. Siapa namanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status