Share

Gelas yang Penuh

                “Kamu …?”

                Aurora begitu terkejut dan tidak menyangka akan sampai di situasi ini juga. Dia hendak cepat-cepat keluar dari ruang yang berisi banyak sapu, ember, dan alat kebersihan lainnya itu. Namun, ada yang lebih cepat geraknya.

                Sebuah ciuman menukik turun mengunci bibir wanita berusia tiga puluh tahun itu. Aurora mencoba menepisnya, namun tidak bisa. Hisapan itu terlalu kuat dan tubuh Aurora terdesak ke dinding ruang kebersihan rumah sakit. Berteriak? Mana bisa? Akhirnya, tidak ada cara lain, kecuali pasrah sampai bibir itu lepas dengan sendirinya.

                “Aku ingin lagi!”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status