Share

Bab 61

Bab 61

Mata Amina menyala. “Apa maksudmu? Aku tidak pernah dekat dengan siapapun, kecuali dirimu?!!”

Kepala Eril meneleng. “Ini hanya dugaanku dan Gatot, Jazuli ingin mendekatimu lagi dan bisa jadi dia membayar orang untuk menfitnahmu, supaya kamu terpuruk, supaya dia gampang untuk memikatmu.”

“Prasangkamu itu ngawur sekali dan asal mencari,” bantah Amina. Kepalanya semakin pening.

“Terserah kamu bilang apa. Tapi aku yakin dugaanku ini benar. Jazuli masih memiliki keinginan kuat untuk memilikimu. Dia itu lelaki paling egois, muka tembok dan dia licik!” Eril berkata dengan dongkol.

Suatu tonjokan keras menghantam dada Amina. Begitu bencinya dia pada sosok monster yang telah menghancurkan hidupnya. “Aku mau ke apartemenku dulu,” katanya dengan wajah memucat.

“Tunggu! Jangan pergi. Bagaimana masalah kamu akan kelar, jika kamu suka sekali menghindar dan lari dari masalah?!!” Suara Eril menggelegar menakutkan Amina.

Perempuan itu menggigil ngeri. Ia bergeming dengan air mata deras
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status