Share

Bab 68

Bab 68

“Kebakaran! Kebarakaran!” ujar Eril langsung berlari menggendong tubuh Ayang dan membawanya keluar rumah.

Bapak menghambur ke dapur dan berusaha memadamkan. Sedangkan Ibu berteriak histeris melihat dapurnya terbakar. “Ya Allah Gusti!” Rasa panik menyerangnya seketika. Ia berlari ke sana ke mari. “Tolong! Tolong! Rumahku kebakaran!”

Sementara Amina tertegun mendengar teriakan Eril dan ibunya. Ia berdiri seperti patung, menatap nanar jilatan api yang mulai membesar lalu menyambar tumpukan kayu yang berada di pojokan dapur.

“Anakku mana, cucuku mana?!!” Ibu mulai menangis meraung – raung di lantai.

Eril masuk, ia berusaha menenangkan Ibu dan membawanya ke luar rumah. Lelaki itu lalu masuk lagi dan masih melihat Amina berdiri mematung. “Amina cepat bawa Kak Ajeng keluar, Ibu dan Ayang sudah di luar!” katanya cepat. Ia merangsek membantu Bapak memadamkan api.

Amina tergagap. Sontak ia sadar dengan apa yang terjadi. “Ayang, Kakak, Ibu, Bapak!” gumamnya panik. Dengan cepat ia berlari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status