Share

Part 25

“Apa kau menolak anak pimpinan Cheng karena wanita barbar sepertinya? Kau bisa menyimpannya untuk urusan pribadi kita, tapi urusan bisnis akan jauh lebih baik dengan anak pimpinan Cheng.” Arga menunjuk ke arah atas anak tangga menunju lantai dua. Sambil mengambil tempat di sofa ia duduk sebelum menggotong Sesil ke kamar kakaknya. Menatap dengan kening berlipat pada sang kakak yang duduk di sofa tunggal.

“Ada kalanya kesepatakan bisnis bisa berhasil dan gagal, Arga. Apa kau sudah memperhitungkan kerugian yang kita alami jika kesepakatan itu rusak. Aku tak mau direpotkan oleh wanita yang akan menjadi musuh dalam selimut.”

“Lalu, bagaimana dengan dia?” sela Cassie tajam mengarah pada Sesil. Seketika tatapan dingin Saga membalas tatapannya dan udara tegang memenuhi seluruh ruangan. Entah kenapa, emosi Saga selalu mendadak berubah lebih sensitif jika berhubungan dengan wanita sialan itu. Membuat Cassie semakin dirundung rasa panas membela

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status