Share

Luka yang Tidak Terlupakan

Zoya kembali ke ruang rawat Elvio setelah memastikan tidak ada lagi air mata tersisa di wajahnya. Wanita itu menemukan putranya sedang menatap kosong pada langit-langit saat ia masuk.

"El? Apa ada yang sakit?" Zoya langsung mendekat, senyumnya terpatri saat Elvio menatapnya.

"Aku di rumah sakit, ya?"

Pertanyaan Elvio membuat senyum Zoya melebar. Ia memang sudah menebak jika Elvio akan melupakan kejadian pagi ini. "Benar, Sayang. Apa ada yang tidak nyaman?"

Elvio menggeleng pelan, matanya mengerjap melihat raut lelah yang tercetak di wajah ibunya.

"Aku pasti membuat Mama menangis dan khawatir sepanjang malam, ya? Maaf, El nggak bisa jaga diri."

Zoya segera menggeleng, tangannya mengusap lembut pipi putih Elvio. "Minta maaflah nanti saat kamu benar-benar sudah sembuh, El. Tapi, terima kasih karena sudah bangun, kamu pasti kesakitan sejak kemarin. Terima kasih sudah bertahan dan kembali pada Mama."

Zoya tersenyum lembut, menunjukkan wajah lega dan syukur tak terhingga.

Hari itu Elv
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Aileen halu banget sampai manggil dirinya mama ke Elvio... kebetulan macam apa itu papa dan mamanya Zoya ada di rs yg sama
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status