Tawaran Pernikahan Kontrak Mantan Suami

Tawaran Pernikahan Kontrak Mantan Suami

last updateLast Updated : 2024-04-20
By:  Agura SenjaOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
13 ratings. 13 reviews
222Chapters
86.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Hubungi pengacaraku saja untuk urusan selanjutnya, termasuk uang tunjangan yang kamu inginkan. Kuharap ini terakhir kali kita bertemu." Setelah mengetahui hubungan spesial antara suaminya dan sang sekretaris, Zoya Lovania Aldara harus menelan pahit saat pernikahannya kandas di usia empat bulan. Suaminya--Elvio Arvin Kalandra--menandatangani surat-surat perceraian dengan cepat, seolah itu adalah situasi yang ditunggunya sejak lama. Zoya melarikan diri dari keluarga yang juga tidak menerima keberadaannya, bersama bayi yang sedang ia kandung. Tujuh tahun kemudian takdir kembali mempertemukan mereka. Zoya tidak pernah membayangkan akan kembali terikat pernikahan dengan Arvin setelah bertahun-tahun menghindari pria itu. Kehidupan tenang Zoya harus terusik saat satu demi satu masalah rumit mulai menghantuinya. Dimulai dengan Aileen yang bertingkah tidak biasa, rahasia saudara kembarnya sebagai anggota organisasi gelap, bahkan kenyataan tentang masa lalu Arvin turut menghantamnya. Bisakah Zoya bertahan dengan semua masalah runyam yang di hadapinya sambil melindungi rumah tangga dan keluarga kecilnya? Cover by Shena art

View More

Chapter 1

Rumah untuk Pulang

Zoya Lovania Aldara, wanita yang mengikat satu rambut panjangnya itu memasuki kantor pusat Kalan's Company, melihat senyum ramah di wajah resepsionis dan membalas dengan riang.

"Apa Arvin ada di ruangannya?" tanya Zoya tanpa basa-basi.

"Selamat siang, Nona Aldara--maksudku Nyonya Kalandra!" sapa resepsionis yang sudah cukup dikenal Zoya. "Saya belum melihat beliau turun, sepertinya Pak Arvin masih di ruangannya."

Zoya mengangguk. "Baiklah, aku ke sana dulu!" ujarnya sebelum memutar langkah dan tersenyum pada penjaga yang menekan tombol lift untuknya.

Wanita itu meraih kartu berwarna hitam di dalam tas tangannya, sebuah kartu yang bisa digunakan untuk membuka pintu ke lantai teratas.

"Arvin sedang apa, ya? Awas saja kalau dia bekerja tanpa ingat makan!" sungut Zoya seraya memeluk tas bekal yang dibawanya.

Hari ini Zoya sengaja datang untuk membawakan makan siang untuk Elvio Arvin Kalandra, pria yang resmi menjadi suaminya sejak empat bulan lalu.

Zoya melangkah keluar dari lift setelah bunyi 'Tring!' yang khas terdengar, keningnya mengernyit saat tidak menemukan siapa pun di balik meja Sekretaris.

"Apa Aileen di dalam?"

Suara bisikan yang terdengar dari dalam ruangan Presdir membuat Zoya melangkah mendekat. Belum sempat Zoya sampai, pintu ruangan itu sudah terbuka dengan keras.

Zoya membeku di tempatnya, tangannya berkeringat dan sedikit gemetar melihat penampilan Aileen yang biasanya anggun, kini tampak berantakan dengan rambut tergerai, lipstrik memudar dan dua kancing kemejanya terbuka. Zoya juga bisa melihat ruam merah di leher jenjang wanita di hadapannya.

"Zoya?!" Aileen memanggil pelan, suaranya terdengar gemetar. Tatapan terkejut dan rasa bersalah terpancar di wajah Aileen.

"Aku bisa menjelaskan semuanya, Zo!" Ailen mendekat setelah buru-buru mengancingkan kemejanya.

Zoya menggertakkan gigi, tatapannya masih lurus dan tajam meski seluruh persendian di tubuhnya terasa lemah. Matanya melirik pada ruangan Presdir yang pintunya tertutup otomatis, tapi tidak melihat tanda-tanda suaminya akan keluar dari sana.

"Ka-kami sudah selesai, Zoya, aku bersumpah! Aku langsung mengakhiri hubungan kami saat aku tahu tentang perjodohan kalian. Kumohon, percaya padaku, Zoya!"

Kata-kata yang diucap Aileen dengan wajah pucat dan air mata berderai membuat perasaan Zoya semakin kacau. Bagaimana Zoya bisa meneriaki Aileen atau menjambak rambutnya saat wanita itu sendiri terlihat ketakutan?!

"Katakan pada Arvin untuk pulang dan menjelaskan padaku malam ini!"

Zoya tersenyum kecut, berbalik kembali ke dalam lift, mengabaikan panggilan Aileen di belakang. Dia tidak mau merasa patah hati, tapi air matanya jatuh begitu saja.

Rasa sesak yang memenuhi dadanya membuat Zoya segera menekan tombol lift dan terduduk. Kakinya lemas. Jelas dia tidak pernah berpikir jika Arvin dan Aileen terlibat dalam hubungan seperti itu. Hatinya patah, Zoya tidak tahu akan sehancur ini saat perasaannya pada Arvin sudah berkembang.

Zoya tidak ingin menangis, tapi air matanya jatuh tanpa bisa dicegah.

Kembali ke rumah besar bak istana yang sudah menaunginya selama beberapa bulan terakhir, Zoya langsung memasuki kamar dan mengabaikan keterkejutan di wajah para pelayan yang menyambutnya.

"ARGGHH!!!" Zoya berteriak, melempar foto pernikahan yang terpajang di dinding kamar dengan vas.

Tidak peduli sebanyak apa ia berteriak dan menangis, tidak peduli seberapa banyak barang yang ia lempar dan hancurkan, perasaan Zoya masih tidak tenang. Semudah itu hatinya terbuai, semudah itu juga dihancurkan tanpa sisa.

Zoya menghabiskan sisa harinya dengan mendekam di kamar, menangis dan berteriak.

Wanita itu keluar dari kamar saat seorang pelayan memanggil dan mengingatkannya tentang makan malam. Tepat saat Zoya menuruni tangga, matanya bertemu pandang dengan sosok yang telah memporakporandakan hatinya.

"Tidak ada yang mau kamu bicarakan padaku?" Zoya menahan lengan Arvin saat pemuda itu terus berjalan tanpa menghiraukannya.

"Mau membicarakan apa? Aku lelah, jadi kalau tidak terlalu mendesak lebih baik dibicarakan besok."

"Tidak mendesak?!" Zoya menjerit tanpa sadar. "Bagiku ini masalah yang sangat penting!"

Arvin menghela napas, manik arangnya menatap lurus pada Zoya.

"Kubilang aku lelah, Lovania!"

Arvin berlalu begitu saja, jawaban tegasnya sudah sangat cukup untuk menghentikan Zoya untuk mengajukan pertanyaan lain.

Selalu seperti itu. Cara bicara yang acuh tak acuh, suasana dingin dan tatapan yang seolah tanpa emosi, Arvin tidak pernah berubah meski empat bulan berlalu sejak pernikahan.

"Aku juga lelah, Arvin." Zoya bergumam sembari menatap nanar punggung tegak yang terasa sangat jauh dari jangkauan.

Arvin memasuki kamarnya sendiri tanpa menoleh sekali pun. Zoya terkekeh pelan, satu demi satu kenangannya bersama Arvin melintas. Tidak pernah sekali pun pemuda itu tersenyum dan menatapnya dengan benar. Jangankan sapaan hangat di pagi hari, mereka bahkan nyaris tidak pernah bertemu jika Zoya tidak membuat kesempatan itu.

"Memang aku yang bodoh ...." Zoya mengusap wajah, air matanya kembali menggenang. Kenapa ia tidak pernah curiga pada keputusan Arvin yang tidak ingin tidur di kamar yang sama?

"Karena kau mencintai wanita lain? Itu jugakah alasanmu tidak pernah memanggil namaku, bahkan saat kita bercinta?" Zoya terduduk, mengingat lagi kejadian dua bulan sebelumnya, saat Arvin pulang larut dalam keadaan mabuk. Itu juga pengalaman pertama mereka.

Zoya pikir akan ada perubahan setelah mereka 'resmi' menjadi suami-istri, nyatanya Arvin semakin jauh dan tidak peduli. Dan semuanya terjadi karena Aileen, karena hanya wanita itu yang mencuri seluruh atensi Arvin.

"Mama ...." Zoya memanggil tanpa sadar, padahal harusnya nama itu tidak lagi ada di hatinya sejak menghilang tanpa kabar bertahun-tahun lalu.

Zoya menghela napas panjang, menghentikan air matanya sebelum berdiri dan memanggil sopir.

"Aku ingin pulang!" ujarnya setelah memasuki mobil.

Pulang yang dimaksud Zoya adalah kembali ke rumah kakek dan neneknya. Ia tidak sanggup lagi jika harus melanjutkan pernikahannya dan Arvin. Hidup bersama lelaki yang jelas hatinya tidak pernah berada di rumah tidak pernah ada dalam rencana masa depan Zoya.

Sampai di rumah tempatnya tumbuh dewasa, Zoya yang telah menyuruh sopir untuk langsung kembali ke kediaman Kalandra langsung menuju ruang kerja sang kakek. Tapi, belum sempat kakinya memasuki pintu utama, Zoya sudah dihadang oleh sang nenek.

"Oma!"

"Kenapa kamu di sini?! Bukannya menunggu suamimu di rumah dengan patuh, tapi malah berkeliaran tidak jelas?!"

Zoya menelan ludah, sedikit takut pada wanita keras seperti neneknya, tapi ia tidak punya pilihan lain.

"Ada yang ingin kubicarakan dengan Opa dan Oma," ucap Zoya pelan, berharap sosok di hadapannya melembutkan hati dan mau mendengarkannya.

"Katakan saja terus terang, ada apa? Kamu tidak membuat suamimu marah, kan?!"

Zoya menembuskan napas pelan. "A-aku ingin bercerai," ucapnya gugup. "Aku tidak bisa melanjutkan pernikahan kami! Arvin bahkan tidak pernah menyentuh--"

Plakk!

"Anak tidak tahu diri! Bukannya membawa kabar kalau kamu sedang hamil, tapi apa? Bercerai?! Siapa yang mengajarimu bersikap kurang ajar seperti ini?! Ibumu?!"

Sakit. Zoya merasakan pipinya berdenyut nyeri, tapi tidak lebih menyakitkan dari luka di hatinya yang semakin menganga. Air matanya berderai lagi, tidak peduli sebanyak apa Zoya menangis sejak siang tadi, nyatanya cairan bening itu kembali berlinang deras.

"Arvin tidak pernah mencintaiku, Oma! Aku tidak bisa hidup bersamanya lagi--"

"Aku tidak peduli hal-hal seperti itu! Aku hanya ingin kau hamil dan menjadikan anakmu sebagai pewaris Kalan's Company! Jangan pernah kembali ke sini kecuali kau membawa kabar yang kuinginkan!"

Pintu ditutup dengan keras. Zoya membeku di tempatnya, menatap pintu rumah yang tidak akan pernah terbuka lagi untuknya.

"Apakah rumah ini pernah benar-benar menjadi rumahku?" Zoya terduduk di lantai, memeluk lutut dan menangis. Jika bukan rumah ini tempatnya pulang, ke mana ia harus pergi?

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Agura Senja
Halo, selamat malam semuanya~! Maaf terlambat, tapi selamat tahun baru 2024~! Semoga tahun ini dipenuhi keberkahan, dilancarkan semua urusan, dideraskan rezeki, selalu diberikan kesehatan dan semoga kebahagiaan selalu menyertai kalian. Terima kasih untuk segalanya~!
2024-01-04 22:26:34
1
user avatar
Agus Irawan
hai kak bagus banget ceritanya. aku juga ada rekomendasi loh, ceritanya juga oke mampir ya. judul" Terapis Muda Sang Nyonya" pena " Agus Irawan
2023-10-15 00:38:58
5
user avatar
Agura Senja
Happy 20k views~~ Terima kasih untuk semua yang sudah mampir dan membaca kisah Zoya. Maaf untuk bulan ini karena sering tidak update. Author akan mengusahakan untuk up rutin lagi! Selamat menyambut Oktober, para pembaca tersayang~!
2023-10-01 10:24:19
2
user avatar
Agura Senja
Selamat malam, teman-teman tersayang! Author sedang tidak dalam kondisi yang baik untuk up Zoya, ya! Mari bertemu dengan Zoya dan Arvin lagi besok malam! Terima kasih atas pengertiannya. Salam sayang, Agura Senja ...
2023-09-08 22:12:18
1
user avatar
Agura Senja
Halo, hai, selamat malam! Untuk bab 67, mohon untuk dibaca dengan hati-hati dan pelan-pelan agar paham situasi Aileen, ya! ...
2023-08-20 23:45:20
1
user avatar
Agura Senja
Terima kasih untuk 10k views ......... Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berkomentar dan like, ya! Bagi yang berminat mengintip ig Author boleh ke @agurasenja yaaa.... ...
2023-08-18 21:55:24
2
user avatar
Agura Senja
Wajah baru untuk Zoya dan Arvin~! ... Terima kasih untuk semua yang sudah mampir, baca, vote dan meninggalkan jejak. Jangan lupa untuk terus berikan kometar dukungan untuk Zoya dan Arvin, ya! ... Yang punya instagram boleh banget kalau mau kepo ke akun penulis @agurasenja, ya!
2023-08-14 18:42:32
1
user avatar
Agura Senja
Halo, teman-teman tercinta! Malam ini Zoya belum bisa up, ya, Author sedang tidak bisa mengedit. Besok kita ketemu lagi sama Zoya dan Arvin, ya! Besok dikasih 3 bab, deh! ... Boleh cek ig @agurasenja untuk info lainnya, ya! ...
2023-08-12 22:04:37
2
user avatar
Aisyahnee
Aku mampir kak.. Pokoknya semangatt terus berkarya.. Siipp..
2023-08-12 12:14:33
1
user avatar
Agura Senja
Happy 4k viees~! Terima kasih untuk semua yang sudah mampir! ... Boleh banget untuk meninggalkan jejak dengan berkomentar yang membangun, ya! ... Bagi yang ingin baca novel author yang lain dengan tema horor-misteri, boleh mampir ke platform Goodwill, ya! ...
2023-08-09 09:48:28
2
user avatar
Agura Senja
Terima kasih untuk 2K views~ ... Makasih untuk yang sudah mampir dan kenalan sama Zoya! Jangan lupa tinggalkan jejak dengan berikan komentar, ya! Boleh memberikan saran dan kritik yang membangun agar Penulis menjadi lebih baik ......
2023-08-05 07:39:48
1
default avatar
miarmy92
Up yang banyak doong
2023-07-31 15:19:10
1
user avatar
Agura Senja
Selamat datang di cerita Romance-ku yang pertama di GoodNovel~! Silakan untuk berbagi pendapat, kritik dan saran yang membangun sangat diterima. Terima kasih sudah mampir dan berkenalan dengan Zoya dan Arvin! ...
2023-07-13 08:16:58
2
222 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status