Share

Daster Pembawa Petaka

"Minum dulu, Mas!"

Sebotol air mineral kusodorkan pada pria yang baru turun dari treadmill. Napas Mas Gun terengah dengan cucuran keringat membasah di baju olahraganya.

"Makasih, May." Kepala pria tampanku terangkat, menenggak air dalam botol hingga jakunnya bergerak-gerak. Seksi.

Mas Gun menjunjung tinggi pola hidup sehat. Sekali bangun subuh, dia tidak akan tidur lagi. Langsung berolahraga seperti ini. Kecuali saat-saat tertentu, hari libur misalnya, atau sewaktu cuaca mendukung untuk nganu ... bangun siang. Hayo siapa yang ngeres?

Aku menyambar handuk kecil yang tersampir di pundak Mas Gun, lalu mengelap keringat di kitaran kening dan lehernya. Sudut bibir tebal itu tersungging, pasti senang kumanjakan.

"Jangan ditertawakan, Mas! Sekarang, aku sedang belajar menjadi istri yang baik dan benar."

Sudah kularang tertawa, dia malah cekikikan. Apanya yang lucu? Kugelitiki perut six pack yang terbalut kaus ketat itu.

"Kamu mood booster saya, May."

Mas Gun merangkulku keluar dari r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status