Share

14. Perseteruan

"Aku takut membebani pikiran Bude Mar dengan masalahku yang dimadu. Jadi aku memutuskan untuk menginap di rumah teman aja."

Mas Byan menatapku dengan pandangan ragu. Sementara aku sendiri memasang mimik dan gestur senatural mungkin agar suamiku itu tak curiga.

"Kenapa tak izin lagi sama Mas?"

"Aku tak ingin mengganggu pengantin baru. Apalagi malam itu kalian berseteru hebat, jadi aku tak ingin terlibat juga," jawabku sembari menundukkan kepala. Takut Mas Byan bisa menangkap kebohongan lewat mataku karena yang kutahu selama ini, tatapan mata tak bisa berbohong.

"Di rumah siapa kamu menginap? Anya atau Nadin?" tanya Mas Byan kembali mengintrogasi. Mas Byan memang sedikit banyak tahu tentang kedua temanku semasa kerja itu.

"Siapa aja asal itu membuatku nyaman," celutukku mulai kesal. Aku merasa seperti maling di sini.

"Kamu istri Mas, Salma. Sudah seharusnya Mas tahu kamu ke mana." tampaknya, Mas Byan juga mulai kesal.

"Kenapa sih, Mas? Atau Mas punya ancang-ancang untuk menikahi Anya at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status