Share

Chapter 14

Di kediaman super mewah. 

Mao dan Zaki masih dalam mode terkejut. Saling lempar pandang dengan artian masing masing. Pasalnya, tuan besarnya itu langsung meminta untuk segera di peluk. Sesuai dengan job desk gadis yang saat ini masih diam mematung. 

Tersadar, Mao langsung buru buru. Berjalan beberapa langkah menghampiri. "Ba.. baik tuan"

Zaki juga mengambil alih kursi roda dan menghadapkan tuan besarnya itu. 

Mao dan tuan besarnya berbagi pandang. Mao bahkan harus mereguk ludah bahwa klien sultannya ini benar benar tampan. 

O M G. 

Sinyal pertolongan serta kehampaan tersampaikan dan diterima Mao saat ia sudah mensejajarkan tingginya. Entah kenapa, kali ini ia sedikit gugup dan grogi. Apa ada Zaki yang mengawasi atau ada hal lain? 

"Bbu.. ka"

"Hah? "

"Ya tuan. Ada apa?"

"B..b..ba..ju"

"HAH? "

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status