Share

Bab 12. Menggoda Iman

"Hei, Tenanglah. Apakah kamu ingin membuat semua orang berpikir kita sedang melakukan hal yang tidak-tidak?" ujar Rey kesal.

Mendengar ucapan Rey, membuat Kanaya menggigit tangan Rey, "Hai Nay! Aduh tanganku sakit!" seru Rey .

Kanaya melepaskan gigitannya. "Rey, Tolonglah! jangan bercanda di saat seperti ini," ujar Kanaya dengan raut muka menahan kesal.

Rey mengerutkan dahinya mendengar ucapan Kanaya. "gila! Siapa juga yang bisa bercanda saat tersiksa seperti ini!" kesal Rey.

"Sudahlah!" sebaiknya jangan terlalu lama di sini, keluarga masih menunggu di bawah!" ucap Kanaya

"Oh, aku pikir kamu ingin memintaku untuk....." saut Rey

"Rey!" Kanaya membentak Rey, entah apa yang ada di pikiran Rey saat ini, Kanaya benar-benar geram dibuatnya, "ingat perjanjian yang sudah kita buat," seru Kanaya.

Rey menghela nafas, mendengar peringatan Kanaya, '(ku biarkan saja kali ini! tapi, tak ada lain kali,

berani sekali berteriak padaku)' grutu Rey dalam hati.

Melihat Rey yang hanya diam saja, sontak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ERna Khitiengkhan
Hhahaha, emang harus di Pepet terus tuh Kanaya biar klepek klepek ......
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
sukak sma rey, pepet trs rey hahaha buat dia hamil hihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status